Piala WTN Ajang Supermasi Tertinggi di Bidang lalu-lintas

PARIWARA

Berbagai Program di Laksanakan Dishubkominfo Kota Payakumbuh Berbuah Manis

( Saat menerima penghargaan tersebut, Priadi didampingi Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto dan Kadis Perhubungan Adrian. )

Payakumbuh,Integritasmedia.com - Empat tahun berturut-turut sejak 2013, Pemko Payakumbuh berhasil mempertahankan Piala Wahana Tata Nugraha. Untuk 2016, supremasi tertinggi di bidang ketertiban lalu-lintas

Adrian menyebut, Piala WTN yang diberikan Kementerian Perhubungan tahun ini berbeda dengan tahun lalu.Pada tahun ini, tercatat lima kabupaten dan kota menerima piala kategori Angkutan Jalan, 114 kabupaten dan kota kategori Lalu Lintas, dan 57 kabupaten dan kota yang menerima plakat. Kota Payakumbuh kembali mendapat piala di bidang Lalu Lintas.
 

Selain Payakumbuh, WTN kategori Lalu Lintas juga diterima Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Padangpanjang, Tanahdatar, Pariaman, Agam, Pasbar, dan Pasaman. Sedangkan Plakat WTN diterima Solok Selatan.
 

Kadis Perhubungan Payakumbuh, Adrian menambahkan, pemko bersama kepolisian berkomitmen dalam menata sistem transportasi dan angkutan jalan di Payakumbuh. Untuk tahun selanjutnya, Dishub memasang target merebut Piala WTN kategori angkutan.
 

“Kami ingin berlanjut karena masalah penataan transportasi di Payakumbuh telah menjadi program penting, baik yang telah dilakukan maupun ke depannya,” ujar Adrian bersama Kepala Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasional Joni Parlin, serta Kasi Pengendalian LLAJ, Yulhendi alias Andi Malaway.


Diskominfo Lakukan tes urine


Untuk menjamin keselamatan penumpang angkutan Lebaran 1437 H,  Dinas Perhubungan dan Kominfo Payakumbuh  menggelar tes kesehatan dan memeriksa urine seluruh sopir angkutan umum di kota setempat. Pemeriksaan kesehatan para awak sopir itu, berlangsung di terminal bus AKDP dan AKAP beberapa waktu lalu.

Kadishubkominfo Kota Adrian mengatakan bahwa  tes Kesehatan dan narkoba tersebut dilakukan untuk setiap Supir yang membawa angkutan umum dan melintasi Kota Payakumbuh, wajib untuk melakukan tes. Hal ini dilakukan supaya setiap penumpang yang memakai jasa angkutan umum selamat sampai tujuan. “Kita tidak ingin penumpang yang memakai jasa angkutan umum mengalami musibah yang disebabkan oleh kelalaian atau kecerobohan supir angkutan umum itu sendiri,” ujar Adrian.


 Untuk supir yang terindikasi positif Alkohol dan Narkoba, menurut Adrian, izin mengendarai kendaraannya akan ditahan terlebih dahulu. Pihak Dishub akan menghubungi pihak jasa angkutan umum yang supirnya dilarang mengemudi.

 “Kita tidak akan memberikan izin kepada supir yang terindikasi Narkoba dan Alkohol. Selain itu, pihak Jasa Angkutan terkait akan kita hubungi, agar mengirimkan supir pengganti yang lebih sehat dan segar. Keselamatan Penumpang merupakan hal utama yang harus diperhatikan,” simpul Adrian.

Bangun loket Pelayanan KIR Ramah ibu – Anak

Dalam rangka pelayanan masyarakat yang hendak mengurus kendaraannnya dalam rangka pengurusan berkala kendaraan bermotor (KIR),Dishubkominfo juga  membangun ruangan yang ramah lingkungan di loket pembayaran KIR tersebut.
Kasdishubkominfo Adrian kala itu di dampingi sekretarisnya Indra Sofyan menyebutkan bahwa di bangunnya ruangan ramah lingkungan terhadap anak – ibu serta masyarakat yang mengurus KIR kendaraan bermotornya untuk kenyamanan masyarakat,kita berikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat sehingga antusias masyarkata untutk mengurus KIR kendaraannnya makin meningkat,karena KIR secara berkala tersebut juga akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, sebab kendaraannya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan lalu lintas.
Maka untuk itu ruangan ramah lingkungan untuk ibu – anak tersebut kita bangun,supaya mereka betah di sana selama mengurus KIRnya.
Ruangan KIR ramah lingkungan itu juga di lengkapi dengan taman burung yang ada air yang mengalir secara terus menerus serta ruang tunggu bagi ibu dan anak menyususi serta balita yang perlu istirahat.
Disampaiakan juga oleh Adrian bahwa di Sumbar Dishubkominfo Kota Payakumbuh loket pelayanan uji KIR dengan konsep dan interior yang yang ramah lingkungan terhadap ibu dan anak,konsep ini juga sejalan Kota Payakumbuh yang Ramah Anak,ujar Adrian.

Pemko Perhatian Terhadap Organda
Ketua Organda Kota Payakumbuh Amrin mengatakan bahwa Pemko Payakumbuh sangat peduli dengan kenberadaan Organda di Kota Batiah ini,sebab selama kepemimpinan dari Walikota Riza Falepi.Sebab selama kepemimpinannya Organda tersebut di ikutsertakan dalam tim TPID ,UMKM dan dalam team forum komunikasi lalu lintas serta lain sebagainya yang menyangkut dengan masalah perhubungan,sehingga kami selaku pengurus organda juga bisa menata anggota organda supaya bisa berdisiplin terhadap lalu lintas sesuai dengan PERDA Kota serta peraturan dari DIRJEN PERHUBUNGAN sehingga kesadaran berlalu lintas bisa terealisasi dengan baik dan semestinya.(A)
 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama