Warga Nagari Pasielaweh Goro Bersama dengan Anggota Polsek Serta Koramil Sungaitarab di Batang Bangkahan

Janji Balai Wilayah Sungai Sumbar Dalam Pemeliharaan Sobodam Cuma Isapan Jempol
Tanah Datar,Integritasmedia.com – Puluhan warga nagari Pasielaweh Kecamatan Sungaitarab kabupaten Tanah datar goro bersama dengan anggota Polsek Sungaitarab dibawah  serta Koramil Sungai tarab mengadakan kegiatan pembersihan aliaran sungai batang bangkahan dari batang kayu yang telah menumbuhi aliran sungai tersebut.



Nagari pasielaweh yang telah 4 kali di landa Galodo Merapi (Air bah yang mengandung material ) tercata dari tahun 1026,1952,1979 yang telah memakan korban jiwa 24 orang meninggal waktu tragedy tersebut dan terakhir galodo tersebut menghantam kembali nagari Pasielaweh yang berada di kaki gunung merapi tersebut pada tahun 2009 lalu.

Pada tahun 2014 lalu Balai Wilayah Sungai  Sumatera Barat membuat Sabo dam di daerah aliran sungai tersebut dalam rangka mengantisipasi serta mengurangi dampak debet air dan material yang di bawah oleh arus batang bangkahan jika terjadinya banjir.

Bonar Surya Winata KEpala Jorong Babussalam mengatakan bahwa waktu tersebut pejabat berwenang di balai wilayah Sungai Sumatera barat kepada tokoh masyarakat serta pejabat nagari dan Jorong setempat,bahwasanya setelah setelah dibangunnya sabo dam tersebut untuk pemeliharaan sungai batang bangkahan  akan di adakan pemeliharaan sekali 6 bulan untuk pembenahan dan pembersihan aliran sungai tersebut.Namun setelah 4 tahun proyek tersebut selesai janji tersebut Cuma isapan jempol belaka,sehingga tumbuhan kayu yang tinggi telah memenuhi sabodam tersebut,apalagi sendimen material berupa batu dan pasir   lebih kurang 4 meter telah menimbun aliran sungai batang bangkahan.

Melihat situasi tersebut Wali nagari Pasielaweh Mukhtar serta Jorong Babussalam Bonar Sura Winnatayang merupakan daerah lokasi sabodam tersebut  menyurati Pemerintah kabupaten Tanah datar tentang problem batang bangkahan tersebut.

Pada hari Kamis 5/7/2018 maka warga nagari Pasielaweh setelah koordinasi dengan Polsek serta koramil setempat mengadakan goro bersama membersihkan aliran batang bangkahan yang berada di sabodam tersebut dengan anggota Polsek dan Koramil Sungaitarab.

Wali nagari pasielaweh Mukhtar mengatakan bahwa dilaksanakan goro tersebut dalam rangka pemebersihan aliran sungai dari rumput dan pohon yang telah tumbuh di sabodam,sehingga masyarakatnya khawatir dan takut jika terulang lagi galodo yang telah 4 kali memporak porandakan nagarinya,Dan di ambilllah inisiatif melalui surat kepada Pemkab Tanah datar tentang problem Batang bangkahan tersebut untuk dilakukan goro dengan melibatkan anggota polsek serta koramil Sungaitarab.

Dalam kesempatan tersebut BPBD Tanah Datar hadir Kasi....dan beberapa staffnya untuk melihat kegiatan goro bersama,namun karena diberbagai daerah tanah datar ada beberapa titik yang longsor,aparat dari BPBD Tanah Datar tidak sampai sudah melaksanakan goro di Batang Bangkahan Nagari Pasielaweh.

Dengan adanya kerja bakti itu, dia berharap, air yang mengalir nantinya lebih lancar, dan juga Wali Nagari Pasielaweh juga mengharapkan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera Barat untuk melihat langsung keadaan sabodam sehingga pemeliharaan rutin yang telah dijanjikan sebelumnya bisa terealisai,serta kepada PU Tanah datar juga Wali mengharapkan juga untuk membuangan dan mengangkat material pasir dan batu yang telah lebih kurang 4 meter memenuhi sendimen sabodam tersebut,karena pembuangan dan pengangkatan material pasir dan batu tersebut memerlukan alat berat,ujar wali nagari Mukhtar.(anton cino)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama