PHBS( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) Harus Jadi Kebiasaan

Padang Parianan,Integritadmedia.com - . Kebiasaan masyarakat berperilaku hidup sehat harus terus dilakukan. Para camat dan wali nagari di Kabupaten Padang Pariaman diminta terus menghimbau warganya hidup berperilaku sehat dan jangan sampai buang air besar sembarang (BABS).

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi, Minggu (29/9/2019) malam saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Masyarakat (Rakontek Kesmas) dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Implementasi Program Prioritas Nasional, Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman di Padang. 

“Dari 103 nagari di Kabupaten Padang
Pariaman, baru satu nagari yang ODF. Artinya satu nagari yang sudah 100 persen masyarakatnya sudah akses jamban sehat. Untuk itu, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) sangat dibutuhkan. STBM tidak hanya menyangkut soal kesehatan lingkungan, tapi juga kesehatan keluarga. Semua pihak hendaknya turut berperan aktif terciptanya STBM ini,” kata Jonpriadi menambahkan. 

Dikatakan Jonpriadi, terkait dengan angka kematian ibu, stunting dan gerakan masyarakat lainnya perlu keterlibatan semua pihak. Semua antisipasi menekan angka kematian ibu merupakan tugas mulia yang dilaksanakan bidan di nagari-nagari. Komitmen bersama untuk gerakan masyarakat hidup sehat sangat diperlukan.

Sebelumnya sambutan Kepala Dinas Kesehatan Drs. Yutiardy Rivai, Apt. Rakontek dihadiri sejumlah Kepala Dinas terkait, Forum Kabupaten Sehat, camat, walinagari, kepala Puskesmas, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari dan Direktur Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat. Rakontek berlangsung hingga Selasa (1/10).

Ketua Pelaksana Rakontek Nurhayati menyebutkan, Rakontek dilatarbelakang isu kesehatan yang menjadi perhatian dan prioritas nasional. Diantaranya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatal (AKN), stunting, penyakit tidak menular (PTM), imunisasi, tuberculosis (TB). “Tahun 2019 di Padang Pariaman AKI 4 orang dan bayi sebanyak 19 orang, diharapkan turun dibanding tahun lalu,” kata Nurhayati.

Dikatakan, melalui STBM gencar-gencarnya dilakukan beberapa program kesehatan lingkungan. Melalui STBM dilakukan perubahan perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. “Tujuan Rakontek adalah menindaklanjuti hasil pelaksanaan Rakerkesnas dan Rakerkesda Provinsi 2019 untuk menyampaikan informasi terkeni terkait permasalahan kesehatan masyarakat dan upaya strategi menyingkapinya, menyampaikan kinerja program kesehatan masyarakat dan kegiatan program prioritas,” kata Nurhayati.

Ditambahkan Nurhayati, Rakontek juga sebagai forum komunikasi strategi untuk memberikan informasi terkini terkait isu dan masalah kesehatan masyarakat yang sangat diharapkan terjalinnya komitmen bersama dengan lintas sector terkait melaksanakan kegiatan program yang berdampak ungkit besar terhadap peningkatan kinerja pelayanan kesehatan masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat. 

Usai pembukaan, Sekda Padang Pariaman Jonpriadi menandatangani Komitmen Bersama Dalam menjalankan inovasi Padang Pariaman Peduli Keluarga (PAPALIGA) yang diikuti oleh Kepala Dinas, camat, walinagari, kepala puskesmas dan peserta lainnya.(A)

Post a Comment

أحدث أقدم