Berdasarkan informasi dari dokter spesialis paru di RSUD Rasidin Padang, dr. Emelia Afif, Sp.P, saat dimintai keterangan via ponsel oleh awak media , ZZ sudah menjalani karantina selama 14 hari atau sejak tanggal 30 Mei 2020. Ia menambahkan, ZZ dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil uji swab ke-dua terhadap dirinya terkonfirmasi negatif.
"Beliau dijemput oleh tim kesehatan dari Puskesmas Ampek Koto," ujar dr. Emelia.
Meskipun sudah sembuh, jelas dr. Emelia, ZZ tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. "Protapnya seperti itu. Sebelum beraktivitas seperti biasa, harus isolasi mandiri dulu," jelas dr. Emelia.
Hingga hari ini, seluruh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Agam yaitu sebanyak 18 orang dinyatakan sembuh.
Traking 6 Orang, Hasilnya Negatif
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, yang dihubungi pada tempat terpisah menyebutkan bahwa pasien ZZ terkonfirmasi positif covid-19 disinyalir didapat saat beraktivitas sebagai Anak Buah Kapal (ABK) rute pelayaran Padang-Mentawai.
Setelah dinyatakan terjangkit covid-19, semua anggota keluarga (anak, istri dan orangtua) diperiksa. "Jumlahnya ada 6 orang. Alhamdulillah semuanya negatif," ujar Dr. H. Indra Catri menjelaskan.
Dr. H. Indra Catri mengaku bersyukur mendengar berita gembira ini.
“Alhamdulillah, seluruh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Agam telah dinyatakan sembuh. Terima kasih kepada Tim Dokter karena kesembuhan ini tidak terlepas dari kerja keras mereka. Selanjutnya selamat kepada pasien yang telah menunjukkan kemauan, disiplin, dan semangat yang tinggi selama masa pengobatan," Ujar Indra Catri. (Mei Ridwan)
إرسال تعليق