"Kekayaan" Kampung Sungkai, Akan Menjadi Objek Wisata Baru di Kota Padang

"Pemko Padang terus menggali berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap kecamatan, termasuk Kampung Sungkai di Kecamatan Pauh. Dengan lahan seluas 2000 hektar kawasan ini sangat cocok dijadikan daya tarik wisata (tourism attraction) dengan konsep agrowisata".


Padang, integritasmedia.com - SAMPAI saat ini, sektor pariwisata di daerah masih sangat menggeliat. Proses yang masih berjalan ini di sisi lain justru memberikan keuntungan tersendiri. Sebab, masih banyak potensi yang bisa digali.

Disadari, tidak ada sektor pariwisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur memadai. Infrastruktur bisa dibilang merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, dengan infrastruktur yang semakin baik, maka akan semakin membuat betah wisatawan. Apalagi kalau destinasi wisata memiliki akses yang mudah dijangkau serta menyediakan fasilitas memadai. 


Ketersediaan berbagai aspek tersebut tidak hanya bertujuan untuk membuat pengunjung nyaman, namun juga akan menambah pun menghargai estetika objek yang diunggulkan.

Hal tersebut terungkap dalam program “Sehari Berkantor di Kecamatan”, dan untuk Jumat (17/9/21) kemarin, Walikota Padang Hendri Septa beserta jajaran mengunjungi Kampung Sungkai Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang.


Di kesempatan itu, kedatangan Wako disambut meriah dengan tari tradisional, yang dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat setempat. Diantara harapan masyarakat adalah perbaikan infrastruktur, karena Sungkai memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.

Walikota Padang mengatakan, Pemko Padang terus menggali berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Padang, termasuk Kampung Sungkai di Kecamatan Pauh dengan lahan seluas 2000 hektar yang sangat cocok dijadikan daya tarik wisata (tourism attraction) baru dan diharapkan menjadi objek wisata favorit dengan konsep agrowisata.


“Daerah yang berlokasi sekitar 15 km dari pusat Kota Padang ini memiliki alam yang masih asli dan subur, tentu sangat cocok dijadikan untuk daerah pertanian dan perkebunan. 

Di daerah ini juga ada Teh Sungkai yang sudah pernah diminum Menparekraf Sandiaga Uno, serta juga sebagai penghasil nilam dan lainnya,” ungkap Wako.(ProP/ha)

Post a Comment

أحدث أقدم