Walikota Riza Falepi Ingatkan Tiga Hal



  Payakumbuh, Integritasmedia.com--- Meski masa jabatannya tiga ratus enam puluh lima hari lagi, Walikota Riza Falepi ingin terus memacu dan meningkatkan kinerja instansi yang dipimpinnya secara menyeluruh.  Ia menyatakan dirinya menjadi keras dan mengejar target, terutama untuk topik pengendalian moneter dan pembangkitan fakta atau IT.


  Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) perangkat daerah dalam rangka peningkatan penawaran umum yang digelar di Aula Ngalau Indah, lantai tiga Kantor Walikota Payakumbuh, Rabu (2/06).


  Sidang tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Dt.  Karayiang, Kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal, Kepala OPD dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Payakumbuh menyebutkan masalah pengelolaan moneter, IT dalam sistem kewenangan penuh berbasis elektronik (SPBE), dan penanganan Covid-19.


  Riza tegas mengingatkan petugas untuk mengontrol anggaran di setiap operator dengan baik.  Dia dilecehkan bahwa dia harus ekstrem dan tidak lagi berusaha untuk bermain di luar aturan yang ada, karena dia sekarang tidak lagi ragu untuk memberikan sanksi atas tindakan penipuan, ditambah Riza membutuhkan harga dari Badan Pemerintah Payakumbuh.  Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) meningkat.


  "Setidaknya tujuan SAKIP kami mungkin di A, setidaknya A-, akibatnya meningkatkan kinerja secara keseluruhan dengan bantuan penggunaan yang serius dan memanfaatkan sumber daya yang ada," kata Riza.


  Ia menjelaskan, sistem ekonomi, mulai dari membuat rencana hingga pelaporan, rute memiliki target waktu, jika sekarang tidak lagi mencapai tujuan, kemungkinan akan sulit untuk dicairkan pada tahap selanjutnya.


  "Kalaupun harus terlambat, jangan ditahan agar tidak ada masalah di tengah jalan, agar penilaian keuangan kita tepat," kata Riza.


  Kemudian, Riza juga menegaskan bahwa saat ini Kota Payakumbuh merupakan tempat terbaik di Pulau Sumatera yang ditunjuk sebagai pilot challenge dalam peningkatan Integrated Dashboard Executive melalui PT Telkom Indonesia, Tbk.  Dengan cara ini mungkin ada ekstrade budaya dimana penguasa sekarang tidak lagi menginginkan banyak orang, jangkauan personel dapat dikurangi, sehingga lukisan hijau dapat diperoleh.


  “Suka atau tidak lagi, petugas tidak boleh asal-asalan, mereka harus benar dalam menggunakan sistem komputer karena kita bisa menegakkan SPB-IT. Siapkan mereka yang mengenal IT, minimal bisa mengoperasikan komputer.  sistem dan perangkat IT di setiap provider,” tegasnya.


  Terakhir, untuk Covid-19, Riza Falepi sempat rapat dengan Forkopimda, sudah ada peningkatan yang cukup tepat.  Namun, meski begitu, fungsi Kota Payakumbuh tetap berada pada derajat tiga.  Riza mengatakan, mendekati herd immunity secara perlahan, biaya vaksinasi kontemporer di atas 20 persen.


  Soal liputan soal peluang tatap muka fakultas, Riza meminta Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Daerah IV Provinsi Sumbar untuk tetap serius di sekitar area protokol kebugaran.  di perguruan tinggi, karena ternyata banyak dosen/mahasiswa SMK berasal dari luar Kota Payakumbuh.


  “Vaksinasi untuk anak kuliah harus ada izin dari orang tua, baik itu yunior berlebihan maupun mahasiswi. Kami izinkan mahasiswa dari berbagai daerah yang mengamati di Payakumbuh, tidak bisa kami pisahkan karena mereka fakultas di daerah kami.  Lokasinya, kalau sekarang tidak lagi diberikan vaksin bersama anak-anak yang berbeda, mungkin ada kemungkinan menularkan Covid-19 ke anak-anak yang berbeda," ujarnya.


  Masih untuk pendidik, Riza menekankan bahwa vaksinasi adalah persyaratan, mereka diperbolehkan untuk melakukan teknik pembinaan tanpa penundaan di perguruan tinggi, sampai ada sertifikat dari praktisi kesehatan jika mereka memiliki penyakit penyerta atau masalah kebugaran yang berbeda.


  Riza juga meminta catatan camat dan lurah terkait perkembangan PPKM mikro, cara isolasi mandiri warga, tracing, tracking, dan berbagai topik, termasuk penyerapan anggaran Covid-19.  (Habibt)

Post a Comment

أحدث أقدم