Disdukcapil Kota Payakumbuh Terus Genjot Pelayanan, Jemput Bola Data Tingkatkan Adminduk


Payakumbuh, Integritasmedia.com ---- Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus berupaya meningkatkan informasi pengelolaan kependudukan di kota metropolitan yang berpenduduk 141.171 jiwa ini terutama berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) kependudukan tahun 2021 semester 1  dari Kementerian Dalam Negeri.


  Kepala Dinas Wal Asri melalui Sekretaris Dipa Surya Persada menginformasikan kepada media, Selasa (26/10), bahwa informasi manajemen kependudukan sangat diharapkan dengan bantuan jaringan dan pemerintah.  Seperti catatan warga yang baru saja lahir, meninggal, dan warga yang pindah dari luar kota.


  “Karena dinamika informasi, sesajen di Disdukcapil dipasok hampir setiap hari, tidak ada hari libur. Nanti hasil sesajen operator dalam bentuk fakta tiap 6 bulan diturunkan melalui Kementerian Dalam Negeri.  , setelah itu dikonsolidasikan dan dibersihkan secara nasional, agar konsekuensi dari pembawa ini menjamin kesatuan catatan. , artinya tidak ada lagi warga negara tambahan yang memiliki beberapa identitas, "kata Dipa di tempat kerjanya  usai melakukan sosialisasi ke kecamatan ASN di Kota Payakumbuh.


  "Setelah dikonsolidasikan dan dibersihkan, kemungkinan akan dikirim lagi ke Disdukcapil kota/kabupaten. Kemudian operator kemudian menggunakan informasi ini sebagai referensi untuk informasi kependudukan di dalam penyedia berikutnya," katanya.


  Dipa menjelaskan bahwa tujuan nasional selain tujuan yang ditetapkan dalam disdukcapil strategis adalah dalam bentuk pencapaian pencatatan e-KTP, kepemilikan KK, surat keterangan melahirkan untuk anak usia 0-18 tahun, surat kematian, dan kartu tanda pengenal bayi (KIA).  ).


  Target nasional untuk e-KTP adalah sembilan puluh sembilan persen, KIA 30 persen, dan sertifikat pengiriman sembilan puluh lima persen.


  Prestasi di Kota Payakumbuh di bidang fashion telah mengantarkan nusantara, antara lain kuantitas e-KTP yaitu sembilan puluh sembilan delapan puluh satu persen, akta kelahiran bayi 97,08 persen, KIA 36 persen, sertifikat meninggal seratus persen.  Sementara untuk kepemilikan KK baru adalah sembilan puluh enam, lima persen, Wali Kota Riza Falepi menegaskan, sesuai dengan tujuan Rensta, kepemilikan KK harus seratus persen dalam waktu dekat.


  “Meski target sudah tercapai, tapi bagi Walikota Riza Falepi idealnya pengangkut sekarang tidak lagi memiliki batasan target. Ia menginginkan informasi administrasi seratus persen, setiap warga harus memiliki berkas administrasi beserta sertifikat start, e-KTP,  dan KK,” ujar Dipa saat ditemui melalui Gusmeri, Kepala Kanwil.  Pemanfaatan Informasi Administrasi Kependudukan.


  Disdukcapil Kota Payakumbuh terus berupaya semaksimal mungkin untuk menawarkan penawaran yang membuat jaringan puas melalui cara bertahan dengan menawarkan sekolah dan sosialisasi agar manusia sadar akan pentingnya menjaga manajemen kependudukan.  Karena fitur pencatatan administrasi ini untuk jaringan bisa sangat banyak.


  Bantuan adminduk sendiri merupakan premis dari segala pelayanan.  Berkas tanda pengenal ini nantinya akan digunakan untuk sesajen unggulan seperti kesehatan, paspor, perbankan, perpajakan, sertifikat tanah, statistik penerima bantuan dari pemerintah, hingga semua faktor sesaji yang memerlukan pencatatan non-publik dan lingkar sanak saudara sendiri.


  "Kami terus berupaya untuk melatih masyarakat tentang pentingnya file dan informasi populasi. Karena itu adalah ide dari semua penawaran, hasil dari tidak lagi memiliki file populasi dan informasi populasi yang tidak valid akan menyebabkan gangguan dalam penggunaan untuk berbagai  sesaji,” kata Dipa.


 Sekdis Dipa Surya Persada menambahkan, sosialisasi sadar adminduk dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih mudah, cepat dan akurat. Sosialisasi tata cara dan persyaratan pelayanan administrasi kependudukan sesuai dengan Perpres 96 Tahun 2018, PMDN 108 Tahun 2019, dan PMDN 109 Tahun 2019.


  "Target sosialisasi kita ke seluruh aspek masyarakat, ternasuk perangkat di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk bisa jemput bola ke rumah-rumah penduduk," kata mantan Sekretaris KPU Kota Payakumbuh itu. (A)

Post a Comment

أحدث أقدم