7 Hal Tentang Operasi Caesar yang Perlu Anda Tahu


New York,Integritasmedia.com
Ibu hamil yang melahirkan secara caesar jumlahnya nampak semakin banyak dari tahun ke tahun. Di Amerika Serikat misalnya, sekitar 32 persen ibu hamil melahirkan secara caesar. Angka ini nampaknya terus meningkat setiap tahun.

Menurut dokter kebidanan dan kandungan dari Weill Cornell Medicine, Amerika Serikat, Jacques Moritz, hal ini terjadi karena terjadi terjadi kenaikan berat badan pada masyarakat di sana. Hal ini menyebabkan komplikasi saat hamil meningkat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan tetap saja operasi caesar dilakukan ketika benar-benar diperlukan.
Nah, berikut beberapa fakta mengenai operasi caesar seperti mengutip laman Self, Kamis (5/1/2017).

1. Pada beberapa situasi, operasi caesar lebih aman dibanding normal

Ada beberapa situasi yang membuat ibu hamil menjalani operasi caesar sesuai rekomendasi dokter kebidanan dan kandungan. Misalnya bila posisi bayi sungsang. Atau pada saat kondisi plasenta previa, ini adalah kondisi ketika plasenta dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir sang bayi. Sehingga operasi caesar benar-benar dibutuhkan.

"Pada kondisi itu, tidak mungkin melahirkan dengan normal, bisa saja ibu dan bayi mengalami perdarahan," kata Moritz.

Pada ibu yang memiliki masalah kesehatan pada saat kehamilan seperti diabetes, juga cenderung melahirkan dengan caesar.

2. Meski hal yang umum, caesar merupakan operasi besar yang tetap penuh dengan risiko

"Operasi caesar adalah opersi besar. Meskipun kami (dokter) dapat melakukan dengan cepat dan aman, bukan berarti tidak ada risiko lain," kata Moritz. Risiko tersebut diantaranya perdarahan, infeksi, cedera pada organ.(Liputan6/Com/Int)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama