Dandim 0304 Agam Bikin Gebrakan


Penyambutan Wako dan Danrem 032 Wirabraja )
Grand Opening PURI Car Wash
BUKITTINGGI ( Sumbar ).integritasmedioa.com- Dandim 0304 Agam si bawah kepemimpinan Letkol.Kav.Salim Kurniawan Dewantara, S.H.,S.E. membiat gebrakan yang sangat brillian.Berawal dari lahan sekitar 2500 meterpersegi di tepi jalan utama (jalan Sudirman) berada di sekitar Makodim 0304/Agam terlihat kumuh dan tidak terbenahi, Dandim 0304 Agam, Letkol.Kav.Salim Kurniawan Dewantara, S.H.,S.E. seorang yang mempunyai inisiatif dan kreatif mengembangkan idenya, merubah areal itu menjadi bersih dan tertata rapi serta juga mendukung program Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi tentang misi visi Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias.

Salim Kurniawan menggandeng seorang pengusaha, John Turi sebagai pihak ke 3 untuk mengembangkan areal ini menjadi tempat usaha, yaitu tempat pencucian mobil secara otomatis dinamakan Puri Walk Robotic Car Wash, yang menyerap lapangan pekerjaan warga kota Bukittinggi yang sampai kini belum mendapat kesempatan bekerja, pekerja yang berjumlah 100 orang di areal Makodim ini disediakan mess karyawan, Dia yang kental dengan keagaamannya, saling bantu membantu sesama insan adalah ibadah, inilah prinsip saya. Selain tempat pencucian mobil, ada juga apotik, mini market, tempat ibadah umat Islam, dan kafe.

Secara resmi Kasrem Korem 032/Wirabraja, Kol.Inf.Susilo yang mewakili Danrem membuka Grand opening “Puri Walk” Robotic Car Wash (pencucian mobil secara otomatis) secara modern satu-satunya di Sumatera Barat dan kedua di Sumatera yang berada di areal Makodim 0304 Agam, Minggu (23/4/2017) yang dihadiri Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, Bupati Agam yang diwakili kepada dinas pariwisata, Dandim 0304 Agam, Letkol.Kav.Salim Kurniawan Dewantara, S.H.,S.E, Brigjen Ian Pilung mantan Kasrem Korem 032/Wirabraja, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Ormas Kemasyarakatan, perwakilan BNI 46, BRI, dan awak media.



(Tabuh Gendang  Dengan Di Resmikannya PURI Car Wash )
Salim Kurniawan Dewantara kepada awak media seusai acara, mengatakan areal Makodim ini tidak disewakan, tapi sifatnya kerjasama, setiap bulan dapat masukan 10% dari omset dibayarkan ke Kodim, dan harus mengikuti aturan Dandim yang telah diberlakukan, yang pertama sesuai aturan Pemerintah (Kemenkeu) yang telah mendaftar, membayar pajak, dan pembayaran 10% kepada Pemerintah Daerah serta 2,5 % untuk anak yatim dari omset per bulan, dengan tegas, Ia mengatakan, kalau tidak memenuhi persyaratan, maka kita tidak bisa bekerjasama.

(Car Wash PURI )
Ramlan Nurmatias mengharapkan kedepannya bagaimana pengembangan-pengembangan selanjutnya, kita butuh bagaimana kota Bukittinggi ini lebih dikenal lagi, apalagi Bukittinggi dikenal sebagai kota wisata, kota perdagangan dan jasa di Sumatera Barat. Pangsa kita sudah jelas, jadi kita dorong dunia usaha yang betul-betul nyaman dan aman bagi pengunjung yang datang ke kota Bukittinggi, ucap Ramlan Nurmatias.(A)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama