Balanjuang Ala Anak Pauh Padang di Masa Penjajahan

Padang.Integritasmedia.com - Untuk lebih meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan sesama profesi, serta mengisi hari jadinya Kota Padang ke 438 serta HUT Kemerdekaan Indonesia ke72 tahun, Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) berencana akan menggelar "Balanjuang Kemerdekaan" atau Balanjuang ala Pauh, Sabtu (26/8) di Lubuk Peraku Kota Padang Dewan Pembina Taf Chaniago sebagai motor penggerak kegiatan menerangkan bahwa, kegiatan ini merupakan penyegaran dan meningkatkan tali silaturahmi bagi rekan-rekan wartawan media cyber dan media yang tergabung dalam Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) dengan jumlah anggota 45 orang.

Apalagi selama menjalankan aktifitas dengan intensitas kerja yang tinggi, tentunya rekan-rekan membutuhkan penyegaran, agar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, dapat lebih bersemangat lagi.

Balanjuang ala Pauh lebih mengasikan, saat makan kitapun bisa berdiskusi dan sebagainya, seperti cerita bahwa pejuangan anak Pauh di masa penjajahan saat makan bersama sambil berdiri terus perhatikan lawan yang akan menyerbu pasukan anak pauh yang sedang makan.

Jadi makan balanjuang di masa penjajahan selalu waspada dan mudah menyelamatkan diri untuk lari ke tengah hutan, jangan salahkan artinya. Kenapa makan berdiri, begitulah kondisi saat perang dan makan bersama dalam balanjuang.

Para pejuang anak Pauh terus waspada agar tidak tertangkap penjajah Belanda di masa itu, waktu makanpun bergantian menjaga dan hati-hati, sebab satu peluru dapat mengakibatkan kematian. (Y).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama