MTQ Ke-37 Sumbar 2017 di Kota Pariaman Payakumbuh ‘Sukses Tanpa Batas’

Payakumbuh.Integritasmedia.com - Melihat antusias kafilah, pelatih, official, dan dukungan pimpinan kafilah, Kota Payakumbuh optimis bisa meraih prestasi terbaik pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2017 di Kota Pariaman, 04 – 11 November 2017 mendatang.
 
“Melihat dari persiapan sampai saat ini, apa yang Bapak Ibu pelatih dan official lakukan, membuat kita semua gembira. Terasa sekali tanggung jawab untuk mencapai prestasi terbaik itu, sudah lahir dari dalam,” puji Kabag Kesra Setdako Payakumbuh, Ipendi Muis, saat memimpin rapat mempermatang persiapan Kafilah Payakumbuh, di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Walikota payakumbuh, Bukik Sibaluik, Rabu (25/10-2017).
Menurut Ipendi, slogan Kota Payakumbuh dalam kegiatan MTQ kali ini yakni ‘Sukses Tanpa Batas’. Maksudnya, sukses dalam mempersiapkan kafilah, sukses dalam lomba, dan sukses setelah kegiatan itu berlangsung.

Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber, dalam kesempatan sama mengingatkan, apapun bentuk lomba, persiapan matang itu sangat perlu. “Satu kuncinya adalah motivasi yang besar dari semua personil yang tergabung dalam kafilah. Motivasi yang besar untuk meraih prestasi yang bisa membanggakan Payakumbuh. Minimal, kita harus lima besar,” ujar Asra Faber memompa semangat pelatih dan official yang hadir.

Pada MTQ Sumbar kali ini, Payakumbuh ikut 11 (sebelas) cabang yang dilombakan, yaitu Tilawah (Dewasa, Qira’at Saba’ah, Remaja, Anak-anak, dan TK), Tuna Netra, Hifzil, Tartil (Umum, Dasar, dan Menengah). Khat, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khutbah Jum’at, Tafsir Qur’an, Kitab Standar, dan MMQ.
 
Tilawah TK Putra dan Putri diikuti Ilham Khadava dan Intania Putri, Tilawah Anak-anak Putra dan Putri diikuti Farhan Al Ghifari dan Aulia Fahira Jannati, Tilawan Remaja Putra dan Putri Muhammad Fachri dan Kuntum Khaira Ummah, dan Tilawah Dewasa Putra dan Putri diikuti Oktariadi, SH I, MA dan Sari Uswatun Hasanah, MA. Serta Qira’atul Qur’an Putra dan Putri diikuti Yano Dasrianto dan Fitria Zona.
 
Untuk Tuna Netra Putra diikuti oleh Zilva Wahyu. Hifzil 1 Jus dan Tilawah Putra dan Putri (Ahmad Luthfi Yahya, Nazla Khaira Adz Dzurry), Hifzil 1 Juz Non Tilawah Putra dan Putri (Ibnu Yaman, Nurul Adzkia), Hifzil 5 Juz dan Tlawah Putra dan Putri (M. Abid Al Fatih, Chabibatul Maulidah), Hifzil 5 Juz Non Tilawah Putra dan Putri (Abdul Karim Amarullah, Syarifah Aini), Hifzil 10 Juz Putra dan Putri (Muhammad Hasanuddin Al Qadri, Elza Amalia Firdaus), dan Hifzil 20 Juz Putra diikuti Zikra Afdal.
 
Tartil Dasar, Menengah, dan Umum Putra dan Putri berurutan diikuti Dzaki Fadhlurrohman, Alsa Jihada Ekren, Agustullah Rizky, Muliya Rahmi umar, Khairu Abdillah, dan Indah Lestari. Khat Naskah Putri diikuti Pitratul Aulia, Khat Hiasan Mushaf Putra dan Putri (Iqbal Alkhair Saady, Husnal Fatayat), Khat dekorasi dan Khat Kontemporer Putra dan Putri (Fuad Yohanes, Arifa M, Arief Budiman, dan Sarah Annisa).

Tafsir Bahasa Arab Putra, Tafsir Bahasa Indonesia Putra, dan Tafsir Bahasa Inggris Putri (Muhammad Luk Luk Abdul Razak, Syukri Mauludi, dan Melati Nur Izzah). Fahmil Qur’an Putra (M. Azely Khairil, Muhammad Rizqi Farhany, dan Muhammad Harun Arrasyid). Fahmil Qur’an Putri (Dina Rahmadiyanti, Fildzah Yumni Syifa, dan Viona Vonlihani). Syarhil Qur’an Putra (Musthofa Husein NST, Muhammad Muazri Fazil, dan M. Zen Farid Santosa). Syarhil Qur’an Putri (Desri Novita, Sri Revi Nuraini, dan Annazhifah). Khutbah Jum’at Putra (Ardiansyah, Delvan Trima Yolanda). Kitab Standar Putra dan Putri (Abdul Kamil, Rekha Puspita Sari). MMQ Putra dan Putri (Farid Fauzi, Yunadi Hijrah).
 
Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor 451.29/650/WK-PYK/2017, selain memuat nama-nama kafilah, pimpinan kafilah, official dan pelatih, juga menyertakan Tim Medis yang terdiri dari Dr. Rozi Yuliandra (Dokter), Leny Dumayanti (Perawat) dan Iskandar (Petugas Ambulance).
 
“Mulai tanggal 31 Oktober sampai 02 November 2017, kafilah, pelatih, dan official menjalani karantina di sebuah hotel di Payakumbuh. Direncanakan, Jum’at, 03 November 2017 pagi, Kafilah Kota Payakumbuh dilepas secara resmi oleh Walikota dan siangnya, setelah shalat Jum’at, baru bertolak menuju Kota Pariaman,” Wirman, Kasi. Kesos Bagian Kesra Setdako Payakumbuh dan sekaligus PPTK kegiatan ini menambahkan.(A)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama