Suar Wali Nagari Ladang Panjang kecamatan Tigo Nagari Kab Pasaman
Pasaman,Integritasmedia.com -Team safari Ramadan Nagari Ladang Panjang yang diketuai oleh Wali Nagari yang terdiri dari Pj. Wali Nagari, Bamus, KAN, BABINSA, BABINKAMTIBMAS, LPMN, Kepala Jorong dan Perangkat Nagari, serta di iringi juga oleh Wartawan Media ini.
Tim Safari Ramadhan Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari mengunjungi MUsholla Nur Amal Kampuang Tangah pada Minggu 27 Mei dan Musholla Al Hidayah Durian Kunik Senin 28 Mei Nagari setempat.
Wali Nagari Ladang Panjang Suar dalam kesempat itu menyampaikan, Narkoba sudah termasuk darurat di Nagari Ladang Panjang meracuni generasi muda.
Kita sebagai orang tua harus mampu menjaga Anak-anak kita sejak dari SD sampai SLTA mesti kita awasi secara bersama-sama. Jika sudah mulai dari SMP dan SMA ketika akan melanjutkan pendidikan di rantau akan semakin brutal dan tak terkendali karena diluaran sana teman-teman dan gembong mereka lebih banyak lagi.
Anak jika sudah terkena pengaruh narkoba jelas tidak punya masa depan lagi, semua serba ketergantungan daya pikir dan keimanan mereka rendah lanjut Suar.
Mari ibu bapak kita awasi anak-anak kita terutama SMP dan SMA. Kalau dia bebas dari narkoba dan dia merantau ke luar Sumbar, insya Allah aman, ajak Wali Nagari.
Ayo kita perangi narkoba bersama, mulai dari keluarga dan rumah tangga, ninik mamak, sanak famili saling memperhatikan perkembangan anak-anak kita. Jangan justru kadang anak kampung yang dari kota, dia gagal di kota dan pulang ke kampung dia merasa hebat dan membawa narkoba mempengaruhi yang lain. Amat berbeda kalau sukses di rantau, dia tidak akan merusak generasi muda kampungnya, ungka Suar.
Wanag Ladang Panjang Suar juga menyampaikan, saat ini kemajuan teknologi yang mengancam generasi muda. Banyak berita dan informasi yang ada di hape kita tak semuanya benar. Ada berita bohong atau hoax yang membuat fitnah, ujaran kebencian yang suka membuat orang lain susah.
Mari kita batasi anak-anak kita pakai hape, mesti ada anak-anak kita menyediakan waktu untuk belajar, mengaji mendalami praktek agama dan berdialog sama orang tua dan lingkungan, seru Suar mengingatkan.
Wanag ladang Panjang juga menyampaikan, saat ini kemajuan teknologi ini juga memberikan sinyal tidak ada yang bisa ditolong. Misalnya mau lulus sekolah terus minta tolong agar diluluskan. Semua sudah terkomputerisasi, tidak ada yang bisa ditolong, kemampuan anak dan pribadilah yang menjadi yang menyatakan ia lulus dan tidak. Karena kuasai mata pelajaran dan kemampuan teknologi informasi dengan baik.
Kita harap Ladang Panjang ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan, Sumber Daya Manusia bagi anak kemenakan yang baik dan siap bersaing dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, harap Wanag. (Jetriwandi. SH)
Wali Nagari Ladang Panjang Suar dalam kesempat itu menyampaikan, Narkoba sudah termasuk darurat di Nagari Ladang Panjang meracuni generasi muda.
Kita sebagai orang tua harus mampu menjaga Anak-anak kita sejak dari SD sampai SLTA mesti kita awasi secara bersama-sama. Jika sudah mulai dari SMP dan SMA ketika akan melanjutkan pendidikan di rantau akan semakin brutal dan tak terkendali karena diluaran sana teman-teman dan gembong mereka lebih banyak lagi.
Anak jika sudah terkena pengaruh narkoba jelas tidak punya masa depan lagi, semua serba ketergantungan daya pikir dan keimanan mereka rendah lanjut Suar.
Mari ibu bapak kita awasi anak-anak kita terutama SMP dan SMA. Kalau dia bebas dari narkoba dan dia merantau ke luar Sumbar, insya Allah aman, ajak Wali Nagari.
Ayo kita perangi narkoba bersama, mulai dari keluarga dan rumah tangga, ninik mamak, sanak famili saling memperhatikan perkembangan anak-anak kita. Jangan justru kadang anak kampung yang dari kota, dia gagal di kota dan pulang ke kampung dia merasa hebat dan membawa narkoba mempengaruhi yang lain. Amat berbeda kalau sukses di rantau, dia tidak akan merusak generasi muda kampungnya, ungka Suar.
Wanag Ladang Panjang Suar juga menyampaikan, saat ini kemajuan teknologi yang mengancam generasi muda. Banyak berita dan informasi yang ada di hape kita tak semuanya benar. Ada berita bohong atau hoax yang membuat fitnah, ujaran kebencian yang suka membuat orang lain susah.
Mari kita batasi anak-anak kita pakai hape, mesti ada anak-anak kita menyediakan waktu untuk belajar, mengaji mendalami praktek agama dan berdialog sama orang tua dan lingkungan, seru Suar mengingatkan.
Kita harap Ladang Panjang ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan, Sumber Daya Manusia bagi anak kemenakan yang baik dan siap bersaing dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, harap Wanag. (Jetriwandi. SH)
Posting Komentar