Pembangunan Surau Sufi Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango Terbengkalai

( Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango)
Tanah Datar, Integritasmedia.com - Surau Sufi Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango Terbengkalai pengerjaannya karena keterbatasan biaya untuk penyelesaian pembangunannya yang direncanakan berlantai dua (2).Pembongkaran serta Renovasi yang dimulai dari tahun 2013 lalu sampai sekarang belum ada perkembangan untuk dilanjutkan pekerjaannya.

Surau yang menjadi salah satu surau dalam pengembangan agama Islam di Ranah minang ini terancam tidak bisa diselesaikan sesuai dengna harapan yang di dambakan .Surau ini di bangun oleh Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango setahun setelah ayahnya wafat.Syech M.Dali Angku Gadang mendirikan surau di Dusun Tuo Kumango Selatan. Syech Abd Rahman al-Khalidi atau yang lebih dikenal dengan Syech Kumango yang salah satu ulama besar yang mengembangkan agama islam di Ranah Minang ini serta pencipta silat Kumango yang berkembang ke manca negara.. 




( Bak tempat wuduk surau tuo serta bangunan ya terbengkalai )
Pada tahun 2013 lalu cucu dari Syech M.Dali Angku Gadang yang bernama Eliswarti (bundo Lis) membongkar dan merenovasi surau tuo tersebut karena telah di makan usia. Dengan bantuan/sumbangan para jemaah Tharigat Zamaniah Naqasabandiyah Khaladiyah ( khaliwat/suluk ) Medan ,surau Sufi tersebut mulai di bangun. 

Eliswati (Bundo Lis) yang merupakan bendaharawan serta cucu kandung dari Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango tersebut mengatakan bahwa susunan dari pengurus pembangunan surau sufi tersebut adalah : Ketua : Buya Ali Idris,Sekretaris : Mustakim,Bendahara : Eliswati.

(Mihrab surau),bangunan surau  8m X  10m
Menurut Eliswati (Bundo Lis) pembangunan surau tuo tersebut telah mengabiskan dana sekitar 35 juta dari anggaran 200 jt yang direncanakan untuk 2 tingkat.Tingkat pertama akan di adakan untuk tempat Sholat pengajian serta kegiatan agama lainnya sedangkan pada tingkat dua nantinya di adakan pengajian khalawat/suluk ), tingkat dua bangunan tersebut berlantaikan papan nantinya ,selanjutnya di arena/lapangan surau akan di buka sasaran silat/padepokan Silat kumango,ujar Eliswati (Bundo Lis). 

Sejarah Singkat Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango

Syech Abd Rahman Al-khalidi yang nama kecilnya Alam Basifat bergelar Dt.Majo Gindo dari suku Piliang sani yang dilahirkan pada thn 1802 M di Nagari Kumango,Kecamatan Sungai Tarab,Kabupaten Tanah Datar. Sebelum Syech Abd RahmanAl-Khalidi atau Alam Bersifat Dt Majo Gindo menjadi Guru Besar Agama Islam serta Guru Besar dalam menciptakan Silat Kumango,beliau merupakan pemuda yang gigih dan pantang menyerah dalam bertindak menyangkut kegiatan di nagarinya ,dan di segani lawan maupun teman.

Karena sifatnya yang tegas dan pantang menyerah tersebut maka banyak pemuda yang tidak senang dengannya,sehingga beberapa orang pemuda berniat untuk menghabisinya dengan menggeroyoknya serta mencincangnya lumat-lumat,namun kenyataannnya apa yang terjadi setelah di cincang lumat-lumat oleh sekelompok pemuda tersebut yang dicincang mereka tersebut ternyata batang pisang. 

( malia merupakan istri Syech
 M.Dali Angku gadang)
Setelah kejadian tersebut dia minta izin kepada istrinya untuk merantau,sedangkan waktu berangkat merantau tersebut Alam bersifat meninggalkann istrinya Supiak suku Supanjang yang sedang hamil 3 (tiga bulan ),dan sepeninggal beliau lahirlah anak laki-laki pertamanya di beri nama M.Dalil Angku Gadang pada tahun 1820 M.

Berpuluh-puluh tahun setelah kepergian Alam Bersifat Dt.majo Gindo yang bergelar Syech Abd Rahman Al-Khalidy Kumango , kemudian di dapatlah kabar berita bahwa salah seorang masyarakat Kumango telah menjadi seorang guru besar agama Islam serta menjadi guru besar Silat Kumango di Negara Malaysia.

Selanjutnya masyarakat Kumango beserta keluarga Alam Bersifat Dt Majo Gindo pergi ke Negara Malaysia untuk menyemput Alam Bersifat untuk menyiarkan agama Islam serta mengembangkan Silat Kumango di tanah kelahirannya.Sesampainya di Kumango didirikanlah Surau dengan semangat gotongroyong oleh masyarakat Kumango di Surau Subarang dibelakang kampung dekat sungai yang lebih di kenal dengan nama Surau Subarang Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango. 

Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango pulang ke negerinya Kumango berkisar pada tahun 1852 M dengan membawa anaknya dari Malaysia yang bernama Angku Soleh,di Malaysia Abd Rahman Al-Khalidi Kumango mempunyai 4 orang anak. 

Sesampainya di Kumango Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango mulai mengajarkan serta mengembangkan ajaran agama Islam Tariqat Zamaniah Naqasabandiyah Khalidiyah serta mengajarkan Silat Kumango. Ajaran Tariqat Zamaniah Naqasandiyah Khalidiyah ini di ambilnya langsung dari Mekkah Almukarrahmah dengan gurunya Syech Baharuddin Sanaq Sabaniah di jabal Qubis,sedangkan Silat Kumango di ambil/di dapatnya di makam Rasulullah dengan gurunya Syech Saman dan Nabi Khaidir. 

Selanjutnya setelah wafat Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango pada tahun 1932 M/1351 M,khalifah pertama dari ajaran Tariqat Zamaniah Naqasabandiyah Khalidiyah serta Silat Kumango ini di teruskan oleh anaknya yang pertama M.Dali Angku Gadang Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango. 

Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango sebelum wafat ,ilmunya di pindahkan kepada anaknya dengan cara di buka baju anaknya serta beliau di tidurkan di atas dada anaknya M.Dalil Angku Gadang dengan di selimuti kain putih yang di saksikan oleh para jemaah dengan di iringi tawajud yang khusuk,dan tiba-tiba tiba masuk cahaya seperti kilat di sertai petir kedalam Surau .

Dengan cara seperti tersebutlah Khalifah yang pertama Syech M.Dali Angku Gadang mendapatkan ilmu serta  Amanah dari Ayahnya Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango untuk melanjutkan serta mengembangkan Tariqat zamaniah naqasabandiyah Khalidiyah serta Silat Kumango di turunkan ayahnya tersebut. 

Setelah wafatnya Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd.rahman Al-Khalidi Kumango pada tahun 1952 M,dilanjutkan ajaran tariqat Zamaniah Naqasabandiyah Khalidiyah tersebut oleh Buya Idris yang merupakan khalifah yang ke tiga dari silsilah ajaran Syech.Abd Rahman Al-Khalidi Kumango .

Buya Idris wafat ,dilanjutkan ajaran tariqat zamabaniah Naqasabandiyah Khalidiyah oleh Buya Ali Idris yang merupakan anak kandung dari Buya Idris sampai sekarang ini. 

Bundo Lis yang sekarang giat dalam berbagai pengajian di berbagai daerah di Luhak Nan Tuo ini terutama tentang tariqat zamaniah naqasabandiyah Khalidiyah mengatakan bahwa Istri dari M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khaldi Kumango adalah Malia sedangkan anak bungsu dari Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango tersebut adalah Mariana yang merupakan anak bungsu Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango,dan Bundo Lis adalah Anak bungsu dari Mariana Binti Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syec Abd Rahman Al-Khalidi Kumango. 

Lebih lanjut Bundo Lis meyampaikan bahwa Malia yang merupakan Istri Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango yang dijuluki aciek mengaji (mengaji) /bundo yang pintar mengaji ,Aciek Mangaji ( Malia ) merupakan menantu Syech Abd Rahman Al-KhalidiKumango ,yang pengajiannya diturunkan juga kepada Aciek mengaji tersebut dengan pengajian tariqat zamaniah Naqasabandiyah Khalidiyah (khalawat/suluk),dan sampai saat sekarang tariqat zamaniah naqasabandiyah Khaldiyah masih berkembang di Ranah Minang ini,ujar Bundo Lis (Anton ) 

Nara Sumber : Eliswati (Bundo Lis) yang merupakan cucu kandung yang bungsu Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syec Abd Rahman Al-Khalidi Kumango 

Dengan melihat kondisi pembangunan surau Sufi Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Kahildi Kumango yang terbengkali tersebut,maka untuk itu kami mengetuk pintu hati umat islam serta muslimin dan muslimah dimanapun berada untuk menyumbangkan reskinya dalam rangka pembangunan surau untuk pengembangan dan pendalaman akidah dan aklaq khususnya generasi muda tentang agama islam serta untuk melestarikan Silat Kumango yang berfalsafahkan “Batin Silat Mencari Tuhan Lahir Silat Mencari Teman /saudara (Silaturrahim) 

Dan jika ada sdra/i Muslim ingin menyumbangkan ,baik itu berupa sumbangan,infaq maupun sedekah untuk kelancaran penyelesaian pembangun surau Sufi tersebut langsung menghubungi pengurus surau Sufi Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango ,dengan Rek: 

Eliswati (Bundo Lis ) Cucu Syech M.Dali Angku Gadang Bin Syech Abd Rahman Al-Khalidi Kumango
Bank Nagari 
 A/N Eliswati 
Alamat : Dusun Tangah Jorong Kumango Utara 
No.Rek : 0300.0210.23437-6 
Hp Eliswati : 082384187747

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama