Tanah Datar (sumbar)integritasmedia.com - Ratusan guru honorer kategori 2 berunjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Tanah Datar untuk menyampaikan aspirasinya terkait pengangkatan cpns 2018 ini, pada hari kamis 22/09
"Rahmadis ketua korlap menyampaikan beberapa poin tuntutan diantaranya untuk mengangkat tenaga honorer k2 untuk untuk menjadi cpns di tahun 2018 ini ujarnya".
Ia juga mengatakan kami sudah lebih dua puluh tahun mengabdi di tanah datar untuk mendidik anak bangsa. Tetapi ijazah kami yang SI PGSD dan pengabdian kami tidak pernah dihargai Pemerintah Daerah Tanah Datar sama sekali.
Selama ini kami hanya dikasih honor sebanyak seratus lima puluh ribu perbulannya, itupun dibayarkan tiga bulan sekali.
Rahmadis juga mengatakan kalau kami yang berjumlah 217 orang dari seluruh Kecamatan di Tanah Datar tidak diangkat menjadi cpns lebih baik untuk penerimaan di tiadakan, ucapnya.
Sekda Drs. Hardiman yang langsung menghampiri demonstran menyampaikan di halaman kantor bupati, bahwasanya bapak bupati tidak ada ditempat, karena tugas ke luar daerah.
Untuk itu saya berjanji untuk menyampaikan aspirasi dari para demonstran kepada bupati, karena ini bukan kewenangan saya untuk menjawab ujarnya.
Kemudian para demonstran long mars menuju kantor DPRD Tanah Datar dan langsung disambut oleh ketua DPRD Anton Yondra.SE dan beberapa anggota DPRD.
"Anton Yondra tidak bisa mengucapkan dengan kata-kata tapi kami telah memahami dan merasakan apa yang saudara rasakan, kami sudah tahu dan kami akan perjuangan bersama komisi selagi ada kewenangan daerah.ucap Anton"(bo).
"Rahmadis ketua korlap menyampaikan beberapa poin tuntutan diantaranya untuk mengangkat tenaga honorer k2 untuk untuk menjadi cpns di tahun 2018 ini ujarnya".
Ia juga mengatakan kami sudah lebih dua puluh tahun mengabdi di tanah datar untuk mendidik anak bangsa. Tetapi ijazah kami yang SI PGSD dan pengabdian kami tidak pernah dihargai Pemerintah Daerah Tanah Datar sama sekali.
Selama ini kami hanya dikasih honor sebanyak seratus lima puluh ribu perbulannya, itupun dibayarkan tiga bulan sekali.
Rahmadis juga mengatakan kalau kami yang berjumlah 217 orang dari seluruh Kecamatan di Tanah Datar tidak diangkat menjadi cpns lebih baik untuk penerimaan di tiadakan, ucapnya.
Sekda Drs. Hardiman yang langsung menghampiri demonstran menyampaikan di halaman kantor bupati, bahwasanya bapak bupati tidak ada ditempat, karena tugas ke luar daerah.
Untuk itu saya berjanji untuk menyampaikan aspirasi dari para demonstran kepada bupati, karena ini bukan kewenangan saya untuk menjawab ujarnya.
Kemudian para demonstran long mars menuju kantor DPRD Tanah Datar dan langsung disambut oleh ketua DPRD Anton Yondra.SE dan beberapa anggota DPRD.
"Anton Yondra tidak bisa mengucapkan dengan kata-kata tapi kami telah memahami dan merasakan apa yang saudara rasakan, kami sudah tahu dan kami akan perjuangan bersama komisi selagi ada kewenangan daerah.ucap Anton"(bo).
Posting Komentar