AGAM INTEGRITASMEDIA.COM - PT. JAPFA unit Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam SUMATRA BARAT'Sebanyak 49 orang keracunan makan, setelah memakan siang di katering di tempat yang telah di tujuk dari perusahaan, Rabu (06/02)siang.
Karyawan PT JAPFA mengalami meriang, sakit kepala, mual dan muntah. Akibatnya, sebagian besar karyawan harus masuk ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk basung untuk mendapat pengobatan medis.
KARYAWAN PT JAPFA yang menderita sakit perut' mual -mual' serta lemas- lemas sedang duduk-duduk di lorong rumah sakit setelah mendapatkan pengobatan dari dokter' Sementara tiga orang lainnya masih terbaring di tempat tidur rumah sakit karena masih lesu, mual dan muntah.
Salah seorang karyawan korban keracunan makanan, yang ngak mawu di sebutkan namanya mengatakan, peristiwa keracunan tersebut berawal usai karyawan menyantap makan siang 'yang disediakan perusahaan pada Rabu (06/02) pukul 12.00 WIB. Santapan siang saat itu berisi nasi, ikan tongkol, serta sayur kol bening. Sementara, reaksi keracunan baru terasa 1 jam setelahnya"
“Saya dapat nasi pukul 12.00 siang, siap makan lalu istirahat, setelah bangun tidur baru terasa meriang, panas, mual, dan sakit kepala berat. Hal itu juga terjadi pada teman-teman yang lain. Jadi kami diberi susu kental manis untuk menetralkannya. Baru setelah itu kami semua dibawa ke UGD RSUD Lubukbasung,” IMBUHNYA"
Sementara itu, Manajer PT. JAPFA unit Padang Tongga, Mablul Khairin saat ditemui" AWAK MEDIA"terkait mengenaai keracunan di PT' di ruuang kantor pos sucryti kamis 7/2 kira kira pukul 15, 00 wib di Lubuk basung menyebutkan' bahwa peristiwa keracunan itu baru diketahui dirinya 6/2 pukul 14.00 WIB. Ada sebanyak 49 karyawannya mengalami mual, muntah dan sakit kepala pasca menyantap makanan katering siang , hingga pihak awak dari manajemen kami lasung melarikan ke UGD. Rumah sakit lubuk basung buat penangan lebih lajut..
Menurutnya, keracunan tersebut disebabkan dari salah satu isi makanan katering yang dikonsumsi karyawan.
“Dugaan kita dari lauk ikan tongkol yang ada dimenu nasi. Karena ada sebagian karyawan yang tidak memakan ikan, hanya makan sayur kol saja tidak ada masalah,” ujarnya.
Tambahnya lagi pihaknya telah berlangganan lama dengan pihak katering sekitar satu tahun. Namun, peristiwa keracunan seperti ini baru kali ini terjadi.
“Untuk karyawan yang menerima musibah ini kita obati dulu sampai sembuh, baru setelah itu kembali bekerja,” ujar mablul khirin"
Hingga berita ini diturunkan, kasus keracunan makanan itu masih ditangani pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Satu kantong ikan tongkol dari penyedia katering telah diambil dinas kesehatan lubuk basung '' paseyen sebanyak 49 orang' 3 masih dirawat rumah sakit'namun ketiga nyanpun kondisinya udah mulai mebaik sekarng,,ujarnya,(MEI RIDWAN)
Karyawan PT JAPFA mengalami meriang, sakit kepala, mual dan muntah. Akibatnya, sebagian besar karyawan harus masuk ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk basung untuk mendapat pengobatan medis.
KARYAWAN PT JAPFA yang menderita sakit perut' mual -mual' serta lemas- lemas sedang duduk-duduk di lorong rumah sakit setelah mendapatkan pengobatan dari dokter' Sementara tiga orang lainnya masih terbaring di tempat tidur rumah sakit karena masih lesu, mual dan muntah.
Salah seorang karyawan korban keracunan makanan, yang ngak mawu di sebutkan namanya mengatakan, peristiwa keracunan tersebut berawal usai karyawan menyantap makan siang 'yang disediakan perusahaan pada Rabu (06/02) pukul 12.00 WIB. Santapan siang saat itu berisi nasi, ikan tongkol, serta sayur kol bening. Sementara, reaksi keracunan baru terasa 1 jam setelahnya"
“Saya dapat nasi pukul 12.00 siang, siap makan lalu istirahat, setelah bangun tidur baru terasa meriang, panas, mual, dan sakit kepala berat. Hal itu juga terjadi pada teman-teman yang lain. Jadi kami diberi susu kental manis untuk menetralkannya. Baru setelah itu kami semua dibawa ke UGD RSUD Lubukbasung,” IMBUHNYA"
Sementara itu, Manajer PT. JAPFA unit Padang Tongga, Mablul Khairin saat ditemui" AWAK MEDIA"terkait mengenaai keracunan di PT' di ruuang kantor pos sucryti kamis 7/2 kira kira pukul 15, 00 wib di Lubuk basung menyebutkan' bahwa peristiwa keracunan itu baru diketahui dirinya 6/2 pukul 14.00 WIB. Ada sebanyak 49 karyawannya mengalami mual, muntah dan sakit kepala pasca menyantap makanan katering siang , hingga pihak awak dari manajemen kami lasung melarikan ke UGD. Rumah sakit lubuk basung buat penangan lebih lajut..
Menurutnya, keracunan tersebut disebabkan dari salah satu isi makanan katering yang dikonsumsi karyawan.
“Dugaan kita dari lauk ikan tongkol yang ada dimenu nasi. Karena ada sebagian karyawan yang tidak memakan ikan, hanya makan sayur kol saja tidak ada masalah,” ujarnya.
Tambahnya lagi pihaknya telah berlangganan lama dengan pihak katering sekitar satu tahun. Namun, peristiwa keracunan seperti ini baru kali ini terjadi.
“Untuk karyawan yang menerima musibah ini kita obati dulu sampai sembuh, baru setelah itu kembali bekerja,” ujar mablul khirin"
Hingga berita ini diturunkan, kasus keracunan makanan itu masih ditangani pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Satu kantong ikan tongkol dari penyedia katering telah diambil dinas kesehatan lubuk basung '' paseyen sebanyak 49 orang' 3 masih dirawat rumah sakit'namun ketiga nyanpun kondisinya udah mulai mebaik sekarng,,ujarnya,(MEI RIDWAN)
Posting Komentar