Pacu Jawi Tradisi yang Kian Mendunia

Tanah Datar-integritasmedia.com-PACU Jawi merupakan Alek Anak Nagari Kabupaten Tanah Datar yang biasanya dilaksanakan selepas panen padi. Alek ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur dan suka cita, atas hasil panen yan melimpah.

Biasanya, alek pacu jawi ini digelar di empat kecamatan dalam Kabuparten Tanah Datar, yakni kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum dan Sungai Tarab.

Pelaksanaan tradisi Pacu Jawi ini sudah mendunia. Bukti, bila acara ini telah diadakan tidak hanya disaksikan masyarakat setempat tetapi sudah dilirik wisatawan nusantara dan mancanegara dan dijadikan sebagai destinasi yang dikunjungi.

"Pacu jawi adalah iven anak nagari, dan saat ini sudah kian mendunia, ini terbukti dengan banyaknya para pencinta fotography dalam dan luar negeri yang datang untuk mengabadikan momen-momen menarik dalam balapan sapi di atas lumpur sawah tersebut, jadi mari dukung bersama-sama", katanya Wakil Bupati Zuldafri Darma dalam suatu kesempatan Alek Pacu Jawi di Sawah Payo Nagari Parambahan.

Seperti diketahui, alek ini dalam masyarakat lokal telah menempati posisi tersendiri serta mempunyai nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Selain untuk meningkatkan silaturahim kegitan ini juga sekaligus mengenalkan adat dan budaya sebagai contoh membawa makanan dengan talam/ jamba.

Bahkan iven ini sangat bermanfaat, selain harga sapi-sapi akan naik hingga mencapai Rp.50 juta per ekor juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya, karena banyaknya masyarakat yang berjualan aneka makanan, minuman dan lainnya.

Dengan rutinya kegitan ini digelar di Luhak Nan Tuo itu akan dapat menjaga tradisi yang telah turun temurun dari dulunya dalam masyarakat setempat akan kian mendunia. (at)