DP3A Padang Pariaman Lounching Lima Inovasi Baru


Parikmalintang-integritasmedia.com-DINAS Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman lounching lima program inovasi. Selain itu, juga dilounching program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ditandai dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten III Gubernur Sumbar Nasir Ahmad, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Adel Wahidi, Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Hendra Aswara dan undangan lainnya, Senin (24/6) di aula IKK Padang Pariaman, Parikmalintang.

Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Hendra Aswara dalam laporannya menyebutkan, kelima inovasi yang digagasnya adalah, pertama, Pusat Layaman Terpadu Penanganan Kemiskinan yang Cepat, Akurat, Responsif dan Efektif Kabupaten Padang Pariaman disingkat Please Care Papa. Kedua, Jujur Miskin Sadar Sejahtera atau Jujurin Saja, dimana masyarakat yang telah sejahtera diminta dengan kesadaran sendiri untuk mundur sebagai penerima bantuan. Ketiga, Layanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak (Lapau Emak). Keempat, Layanan Satu Data Penanganan Kemiskinan (Lasada Gakin) yang bekerja sama dengan Dinas Dukcapil untuk memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kelima, website www.dinsosppa.padangpariamankab.go.id.

“Selain melakukan inovasi, juga melakukan perubahan suasana kantor di Dinas Sosial P3A. Dalam waktu 60 hari, kantor dan pelayanan di Dinsos P3A Padang Pariaman sudah berubah. Suasana ruangan front office Dinsos sudah seperti hotel. Walaupun ruangannya kecil, namun suasana dan pelayanan sudah di Dinas Sosial,” tutur Hendra Aswara.

Lima inovasi ini lahir sebagai wujud komitmen daerah dalam penanganan kemiskinan secara konfrehensif dan transparan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak. Inovasi inimendapat respon positif dari masyarakat yang berkunjung ke Kantor Dinas Sosial P3 karena fasilitas ruangan sepeti hotel bintang empat yang nyaman dan full AC.

"Sudah banyak juga daerah lain yang datang studi tiru dan berencana replika inovasi Padang Pariaman karena ini adalah yang pertama di Sumbar," katanya lagi.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam sambutannya menyebutkan, setidaknya 50 persen OPD di Padang Pariaman yang belum melakukan inovasi secara maksimal. Kami patut memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Hendra Aswara yang sudah melakukan inovasi di OPD yang dipimpinnya. Saat ini berbagai daerah sudah belajar ke Kabupaten Padang Pariaman. Dari Jawa Barat saja sudah ada yang belajar ke Padang Pariaman.

“Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman  pun sudah diminta menjadi narasumber oleh kabupaten/ kota di Sumatera Barat, maupun di luar Sumatera Barat. OPD yang mengundang tersebut tidak bisa langsung kepada Kadinsos P3A-nya, tapi harus permintaan kepada Bupati Padang Pariaman. Nanti Bupati Padang Pariaman yang menugaskan Kadis Sosial P3A tersebut untuk mengikuti acara tersebut,” kata Ali Mukhni.

Menurut Ali Mukhni, inovasi yang dilakukan Dinas Sosial P3A yang dilounching itu akan menambah deretan inovasi yang sudah ada di Padang Pariaman. “Motto kita, tiada hari tanpa inovasi. Mulai dari OPD-OPD, camat hingga Pemerintahan di Nagari untuk melakukan inovasi,” tutur Ali Mukhni menambahkan. (at)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama