Menyorot Pekerjaan CV. TIJ, di Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Paket 6

Permukaan beton yang retak
Padang, integritasmedia.com - JONI salah seorang masyarakat Jondul Rawang, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (27/3) kepada integritas, menunjukkan kondisi jalan yang baru saja selesai pengerjaannya beberapa waktu lalu, yang kini sudah mengalami keretakan. Padahal jalan tersebut belum dilalui kendaraan sama sekali.

"Proyek peningkatan dan rehabilitasi jalan lingkungan paket 6 tersebut, sampai saat ini masih ditutupi police line. Pertanda belum boleh dilewati, tetapi sudah ada permukaan betonnya yang retak memanjang", ungkap Joni.

Diduga, proyek milik Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Padang, dengan pagu dana Rp2.152.500.000.00 dikerjakan dengan asal-asalan oleh CV. Tunas Inti Jaya (CV. TIJ), tambah Joni.

Proyek itu (dari 3 ruas yang ditelusuri integritas) selain sudah ada yang retak, diruas lain ditemukan tebaran material timbunan yang tidak merata. Bahkan di lokasi tersebut, kontraktor selain menggunakan timbunan sirtu juga memakai bekas bongkaran beton untuk timbunannya.

Hendrianto, ST, salah seorang pelaku konstruksi di Kota Padang mengatakan, hasil pekerjaannya yang sudah ada keretakannya tersebut diduga saat pekerjaan pengerasan mereka tidak melakukan pemadatan dengan sempurna terlebih dahulu.

Dengan mengabaikan timbunan dan pemadatan tersebut, sehingga kondisi jalan yang baru dibeton itu kini sudah mengalami retak, meskipun pengerjaannya baru selesai dan belum pula dilalui kendaraan sama sekali.

“Pekerjaan ini baru saja selesai tetapi sudah ada yang retak, diduga mutu beton yang digunakan telah dikurangi,” ulas Hendrianto lagi.

Timbunan sirtu dan bongkaran
“Sebenarnya, tidak lama setelah dibeton, sudah mulai terlihat retak-retaknya. Padahal jalan yang dibeton ini belum dilewati kendaraan,” ungkap salah seorang pengurus RT disekitar lokasi proyek tersebut, yang jatidirinya tidak mau dituliskan.

Selanjutnya, dia berharap buruknya kualitas betonisasi jalan ini menjadi perhatian dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Padang, dimana seharusnya proyek ini dikerjakan sesuai dengan aturan dan perencanaan yang semaksimal mungkin dengan mengedepankan kualitas dan mutu yang baik.

“Agar jalan ini dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang, seharusnya kegiatan peningkatan jalan betonisasi ini dikerjakan sesuai dengan aturan dan kualitas pembangunannya tidak terkesan asal jadi (Asjad) seperti yang terlihat saat ini, dimana proyek tersebut sangat memprihatinkan dengan kondisi retak,” pungkasnya mengakhiri.

Dan sampai Senin (30/3), integritas belum juga mendapatkan konfirmasi dari DPRKPP Kota Padang selaku pemilik pekerjaan maupun CV. TIJ selaku rekanan pelaksana sehubungan dengan hal ini. (Id/ ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama