Kabupaten Agam Seakan Terkepung Oleh Wabah Virus Corona,Ujar Ketua Harian GTP2 Covid19 Agam Martias Wanto (H.M.Dt.Maruhun )

Agam-Sumbar Integritas Media. Com
Dampak mewabahnya Covid -19 di Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar )  kian meninggi :Oleh sebab itu"

Diharapkan masyarakat kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat  lebih memaksimalkan pengawasan dalam upaya mengantisipasi masuknya virus Corona ke wilayah masing-masing.

Di Sumbar tercatat 121 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus Corona yang penyebaran berada di seketar wilayah kabupaten Agam.

Hingga kini, posisi wilayah Kabupaten Agam seakan terkepung oleh wabah virus Corona. Hingga hari ini, kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat  masih nol pasien terpapar, seyogyanya kita perlu mawas diri dalam masalah ini.

Hal itu disampaikan ketua harian GTP2 Covid19 Agam Martias Wanto (H.M.Dt.Maruhun ) kepada  awak rekan media ,  diaampaikanya , ditengah kecemasannnya menyikapi perkembangan kondisi penyebaran covid19 di Sumbar yang angka terus melambung drastis.

Tingginya angka positif warga yang terpapar di berbagai daerah itu, justru terpicu oleh penyebaran di lokasi-lokasi keramaian, terutama pasar, seperti halnya kasus di Kabupaten/ Kota ' tetangga kita.

Terkait hal itu,  Martias Wanto ( M.Dt.Maruhun ) yang juga Sekretaris Daerah kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar )  itu berharap, masyarakat bisa lebih meningkatan kewaspadaan dengan memberlakukan social-physical distancing, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir . Jangan keluar rumah, jika hal sesuatu hal yang sangat penting sekali.

Sesuai instruksi bupati Agam, Provinsi Sumatera Barat   Dr  ,H Indra Catri ' pola penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam berbasis Nagari, seluruh komponen yang ada di Nagari untuk lebih optimal dalam mengamankan kampuang jo Nagari dari potensi penyebaran virus corona itu, “ peran semua pihak sangat menentukan, “ “ungkapanya " Martias Wanto"

Martias Wanto selaku ketua harian GTP2 Covid19 Agam itu berharap, masyarakat mengurangi aktivitas ke pasar, jika ada kebutuhan mendesak, manfaatkan layanan online, bahkan Pemkab.Agam sudah memfasilitasi informasi nomor ponsel dan whatshapp pedagang dan tukang ojek, “ manfaatkan itu, kurangi aktivitas ke pasar, “ himbaunya. Martias Wanto lagi,  Mei Ridwan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama