50 KOTA,Integritasmedia.com - - Anggota DPRD Limapuluh Kota fraksi Gerindra, Khairul Apit menyesalkan tidak meratanya jaringan internet sampai ke kampung-kampung saat pandemik Corona saat ini.
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, seharusnya Pemerintah Limapuluh Kota lebih meningkatkan jaringan internet sebagai penunjang kinerja. Terutama untuk nagari serta kantor kecamatan. Tetapi, kondisi yang terjadi jangankan jaringan stabil malah jaringan tersendat-sendat dan tidak merata serta mengecewakan.
Dijelaskan Ketua Fraksi Gerindra itu, dengan adanya kerja sama pemerintah Limapuluh Kota dengan vendor internet PT Telkom yang menelan anggaran yang cukup besar, seharusnya jaringan internet sampai ke kawasan jauh juga merata.
"Contohnya di Gunuang Omeh, jaringan internet tidak sampai ke kantor camat. Padahal pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan pihak penyedia terhadap kebutuhan internet ini,"ucap Apit.
Putra Pandam Gadang itu mengatakan, tidak meratanya jaringan internet juga dialami di Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX dan serta Bukit Barisan.
"Ini sama dengan Aia gadang sampan ndak hanyuik. Anggaran telekomunikasi untuk layanan publik dikantor-kantor Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota cukup besar. Namun kwalitas tidak berimbang, sungguh sangat memprihatinkan," terang Kharul Apit. (antoncino)
Dijelaskan Ketua Fraksi Gerindra itu, dengan adanya kerja sama pemerintah Limapuluh Kota dengan vendor internet PT Telkom yang menelan anggaran yang cukup besar, seharusnya jaringan internet sampai ke kawasan jauh juga merata.
"Contohnya di Gunuang Omeh, jaringan internet tidak sampai ke kantor camat. Padahal pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan pihak penyedia terhadap kebutuhan internet ini,"ucap Apit.
Putra Pandam Gadang itu mengatakan, tidak meratanya jaringan internet juga dialami di Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX dan serta Bukit Barisan.
"Ini sama dengan Aia gadang sampan ndak hanyuik. Anggaran telekomunikasi untuk layanan publik dikantor-kantor Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota cukup besar. Namun kwalitas tidak berimbang, sungguh sangat memprihatinkan," terang Kharul Apit. (antoncino)
Posting Komentar