Tegakkan Aturan PSBB, Agam Menambah Posko Pemantau Jalan Lintas Diperbatasan 8 Pintu Masuk

Agam, Integritas Media.Com Kegiatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tujuh titik lintas perbatasan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih aktif sampai saat ini dari penambahan pos pemantau diseluruh lintas perbatasan masuk ke Kabupaten Agam, hal ini didukung penuh oleh seluruh warga masyarakat Agam.

Delapan titik pantau kedatangan warga Agam dari luar daerah pertama berada dilintas perbatasan Padang Pariaman dengan Agam di Tiku.

Untuk pos pemantau kedua dilintas ke Kabupaten perbatasan Pasaman dan Agam di Nagari Nan Tujuan Kecamatan Palupuah dan berikutnya di Salareh aia Palembayan, Koto Tinggi Baso, Padang Tarok Baso, Malalak, serta di posko induk di Lubuk Basung.

Saat ini sejumlah pos pemantau jalan lintas diperbatasan ditambah menjadi 8 pintu masuk itu sekaligus menjaga dan menegakkan aturan PSBB yang sudah dimulai Rabu (22/4) di Kabupaten Agam dan termasuk disejumlah Kabupaten kota lain di Sumatera Barat.

“Sesuai arahan pimpinan dimana dua pos pemantau siaga Covid-19 adalah untuk mendata terhadap penumpang yang baru datang dari luar kota dengan menggunakan mobil pribadi maupun dengan angkutan umum. Termasuk sepeda motor atau angkutan lainnya,” ujarnya Kepala Pelaksana BPBD Agam Mhd. Lutfi. Kamis (23/4), di Lubuk Basung.

Untuk kelancaran operasional di posko pemantauan lintas batas siaga Covid-19 yang ada daerah itu melibatkan para petugas dari BPBD Agam, Dinas Perhubungan, Tim Kesehatan, Satpol PP dan Damkar Agam, POLRI, dan unsur TNI, yang beroperasi selama 24 jam secara bergantian shift.

Kepala Pelaksana BPBD Agam Mhd. Lutfi mengingatkan kepada seluruh ketugas untuk selalu siap dan tanamkan rasa tanggung jawab dalam bertugas, apalagi dilalangan bersama petugas lain.

Seperti ditambahkan oleh kabid PK Yunaidi.S yang ikut meminitor disetiap posko yang ada menyampaikan rasa salut dan apresiasi yang luar biasa terhadap layanan petugas yang ditempatkan di posko pantau siaga.

“Terutama yang hadir dalam pemamantauan posko pemantau siaga covid-19 Agam disejumlah titik pintu masuk dan terpantau tampak berjalan dengan baik kondusif dan aman, sehingga dapat terdata warga Agam yang datang pulang kampung dari luar daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Anggota Tim GTP2 Covid-19 Agam terus mengingatkan kepada petugas untuk selalu mensosialisasikan agar selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, makan buah dan sayur menjaga jarak.

“Serta yang dari luar daerah terdampak diminta untuk mengisoĺasi diri secara mandiri selama 14 hari,” tambah petugas lapangan pos pantau.

Terkait diberlakukannya PSBB di Kabupaten Agam, diminta seluruh warga masyarakat memahami dan melaksanakan serta mengindahkan instruksi pemerintah.

Agar pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat dan Agam khususnya dapat berjalan dengan baik. (Mei Ridwan)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama