Untuk Guru Honorer, TU dan Teknisi; Para Guru-Guru PNS di SMKN 1 Tanjung Raya Melakukan Penggalangan Dana

Agam, Sumbar Integritas Media .Com Menghadapi pandemi covid-19 diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sumatera barat, di yakini akan semakin mempersempit gerak masyarakat dalam mencari kebutuhan hidup.

Guna mengantisipasi terjadinya kelaparan massal atau kesulitan perekonomian dikalangan masyarakat, pemerintah pun memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terkena dampak virus Corona.

Dalam menanggung beban bersama ini, SMKN 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam, Sumatera Barat juga ambil bagian, peduli honorer. Jumat(24/4), di Tanjung Raya.

Para guru- guru PNS berinisiatif tanpa paksaan menggalang dana untuk membelanjakan sembako dan akan diberikan kepada tenaga honorer , TU ,dan Teknisi.

Kepsek SMKN 1 Tanjung Raya Drs.M.Hidayat di ruang kerjanya Senin (19/4/2020) mengatakan, insya Allah kami bahu membahu mengumpulkan dana dari para donatur guru-guru yang telah menjadi PNS dan uang pun terkumpul sebanyak dan lebih kurang sebesar ,Rp.7.500.000,- yang diberikan kepada guru honorer, TU dan Teknisi yang bertugas di SMKN 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi sumatera barat.

Guna meringankan beban mereka menghadapi pandemi virus Corona dan menghadapi bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Intinya guru honorer, TU dan Teknisi yang menerima paket sembako adalah yang terdampak mata pencairan akibat pandemi Covid-19 ini.

Ditambahkan Drs.M,Hidayat, untuk pembelian bahan sembako dan keperluan lainnya kami telah sepakat menunjuk saudara untuk mewakili kami Drs. Kamroni Purnamera sebagai panitia pelaksana.

Drs.Kamroni Purnamera kepada awak media mengatakan sebelum saya mengucapkan terima kasih kepada kepsek Drs. M.Hidayat beserta rekan- rekan guru, yang mengajar di SMKN 1 Tanjung Raya ini, dikarenakan telah memberikan kepercayaan pada saya sebagai panitia pelaksana.

“Bantuan ini akan diberikan untuk 22 tenaga guru honorer , TU dan Teknisi,” paparnya.

“Satu orang kami beri beras 10 Kilo, gula pasir 1 kilo, minyak goreng 1 kilo, garam 1 bungkus, total perpaket Rp.150,000/orang dan saya sama kepsek serta para guru- guru lain yang mengajar di SMKN 1 Tanjung raya ini, membantu Pemkab Agam sebesar Rp.1.500.000,- dan sisa uang sekarang sebesar Rp.400.000,- dan akan kami bagikan pula bagi yang membutuhkannya,” terang Kamroni.

Soal armada yang di pakai untuk membawa sembako tersebut, Kamroni mengaku dengan segala ke ikhlaskan dirinya memakai mobil pribadinya sendiri tanpa ada timbal balik, semua dilakoni dengan hati tulus, demi kemanusiaan dalam pandemi Covid-19.MEI Ridwan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama