"Kepada para pedagang rencananya akan dilakukan rapid test secara acak, untuk mengetahui apakah dari para pedagang ada yang sudah terpapar atau tidak. Kalau memang ada yang bergejala maka akan kita lakukan tindakan lebih lanjut seperti di karantina ataupun di isolasi." Ungkap H SN Prana Putra Sohe.
Diketahui sejauh ini, Pemkot Lubuklinggau dan Jajaran, Polres beserta Kodim telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan penertiban kawasan Pasar Inpres Lubuklinggau agar para pedagang dan penjual di pasar tersebut untuk disiplin akan protokol Covid-19. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Wali Kota Lubuklinggau juga telah memberikan face shield atau pelindung wajah bagi para pedagang, dalam upaya perlindungan extra dari paparan virus corona.
"Kita tegur dengan tegas bagi siapa saja di kawasan pasar yang tidak memakai masker dalam aktifitasnya. Penghuni pasar sudah cukup sadar akan covid-19 ini. hanya sekitar 5 persen saja mereka yang tidak menggunakan masker, itupun mungkin mereka lupa dan ada di kantong saku mereka. Kita terus mensosialisasikan.'' tandasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid 19 di Kota Lubuklinggau per tanggal 14 Mei kembali naik beejumlah total menjadi 39 Orang. (AAS) .
Posting Komentar