Disaat Kondisi Pandemi Covid-19, Nagari Pasar Tapan Salurkan Bantuan BLT Door to Door


Tapan, integritasmedia.com – AMPEK Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatra Barat, Rabu (19/5) mulai mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ratusan warga miskin yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di daerah itu, bantuan diserahkan dengan cara door to door Kerumah Warga.

Wali Nagari Pasar Tapan, Endi Kancer pada Cru, Media Integritas com ,mengatakan, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang diperuntukkan sebanyak 96 kepala keluarga penerima bantuan BLT di Nagari Pasar Tapan, siap di bagikan.

Di katakanya, Penyerahan bantuan tersebut sesuai dengan data wajib  menerima bantuan BLT, dan disesuaikan dengan aturan  yang telah di keluarkan oleh Pemerintah, alhasil sebanyak 96 KK yang ada, dan mereka semua tinggal di wilayah Nagari Pasar Tapan.

Lanjut Endi Kancer, kita lakukan pembagian BLT dari Dana Desa, sesuai dengan himbauan Kemendes, agar BLT segera di bagikan pada warga sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri, dan Alhamdulillah pada hari ini Rabu,19/5, jam,10 wib, petugas kita dari nagari dan relawan covid-19 didampingi Kepala Kampung terjun langsung membagikan BLT kepada warga dengan cara door to door atau di datangi kerumah masing - masing, ujar wali.

" Bagi Penerima BLT Dana Desa wajib memberikan sejumlah persyaratan, diantaranya foto kopi KTP dan KK untuk bisa dicairkan bantuan tersebut."

Tiap penerima manfaat BLT, kata dia, untuk tidak mendatangi Kantor Wali Nagari, hal ini kita lakukan sesuai dengan keadaan dan kondisi wabah virus covid-19 masih melanda daerah kita,  sedangkan daerah propinsi Sumbar telah memperpanjang masa berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar, sampai 29/5, artinya kita masih di larang untuk berkumpul bersama sama, atas dasar itu lah kita lakukan pembagian dengan cara di antar langsung kerumah warga.

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di cairkan selama 3 bulan berturut turut, dan tahap pertama pencairan nya hari ini, dengan kisaran Rp 600.000, dan terus di lanjutkan bulan berikutnya terang endi kanker.


Sementara itu, Camat BAB Tapan, Aflizen,S.Sos saat di hubungi melalui telpn celulernya menyatakan, penyerahan bantuan sosial BLT ini oleh pemerintah akibat dampak pandemi Covid-19. Ekonomi masyarakat mengalami kelesuan sehingga banyak masyarakat menjadi rentan miskin.

“Ini penyerahan BLT yang di selenggarakan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, dari 10 Nagari. Penerima didata oleh relawan Covid-19 nagari. Warga yang sudah menerima BLT dana desa, tidak berhak lagi menerima bansos lainnya dari pemerintah,” tegas AflizenIa pun meminta, penyaluran bantuan sosial itu diawasi. Termasuk para penerima bantuan. Bagi warga yang menerima bansos double, Aflizen  berharap segera dilaporkan ke Nagari setempat. “Bansos ini, tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk keperluan sehari hari. Tidak boleh ada warga yang double-double menerima. Kalau ada segera dilaporkan,” tegas dia.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 ia mengimbau, warga taat pakai masker setiap keluar rumah, bersihkan pekarangan, selalu cuci tangan, hindari berkumpul dengan banyak orang, apa lagi mau memasuki hari Raya Idul Fitri, mari sama sama kita jaga keamanan dan selalu mentaati aturan PSBB, imbuhnya.

Di tempat terpisah ,warga penerima BLT, berinisial Penden, pedagang, pada awak media ini mengatakan, Alhamdulillah, terimakasih banyak pada pemerintah terutama pemerintah wali Nagari Pasar Tapan , yang telah menyalurkan bantuan uang tunai Rp 600,000 kepada masyarakat.

Dikatakan ,dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali, apa lagi pada kondisi pandemi covid-19 yang belum juga berhenti, kemudian kondisi sekarang warga masih menjalankan puasa, terus tak berapa hari lagi mau mendekati hari Raya Idul fitri, sehingga bantuan ini sangat berarti sekali, untuk keperluan harian membeli bahan kebutuhan pokok, seperti membeli sembako, baju lebaran anak- anak, dan untuk keperluan lebaran besok, ini sudah sangat membantu sekali, trimakasih Pada Pemerintah, dan Pak Wali Nagari Nagari Tapan, Endi Kancer. (yadi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama