Nagari Koto Panjang Latina,Terindikasi Di anak-tirikan Pemko Dalam Penanganan Covid-19

Mawi Etek Arianto
Payakumbuh,Integritasmedia.com - Meskipun masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah,tim covid - 19 posko Nagari Koto Panjang Kecatan Lampasi Tigo Nagari ( Latina ) masih aktif dalam penanggulan wabah covid -19 supaya wabah tersebut tidak terkontaminasi di daerahnya.Dari siang sampai dengan malam harinya selama 24 jam masyarakat Nagari Koto Panjang dengan sistim shift stanby diposko-posko dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Panjang, Lampasi, Endinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah, untuk dimintai komentar dan tanggapannya seputar penanganan covid-19 di kawasan Kecamatan Latina yang didampingi tokoh masyarakat Kecamatan Latina, Mawi Etek Arianto yang juga anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Partai Gerindra, kedua tokoh masyarakat itu mengaku memberikan dukungan dan apresiasi atas pelaksanaan penanganan covid-19 yang telah ditetapkan pihak pemerintah termasuk oleh Pemko Payakumbuh.

“Kita mendukung telah dilaksanakannya penanganan penyebaran virus corona oleh pemerintah, termasuk memberikan dukungan penuh atas dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Bedar (PSBB),” ungkap Endinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah senada dengan Mawi Etek Arianto saat dikonfirmasi media beberapa waktu lalu.

Diakui Endinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah dan Mawi Etek Arianto, kesadaran masyarakat Latina atas imbauan pemerintah untuk tidak ke luar rumah, jaga jarak dan selalu cuci tangan dan pakai masker kalau ke luar rumah termasuk salat Idul Fitri di rumah saja, sudah dijalankan dengan baik oleh masyarakat.

Bahkan untuk mendukung aturan yang telah dibuat pihak pemerintah tersebut, warga masyarakat Kecamatan Latina telah membangun posko-posko secara mandiri yang anggarannya ditanggung oleh masyarakat secara swadaya.

Dengan adanya posko-posco mandiri ini, secara tidak langsung sangat membantu tugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Kota Payakumbuh, khususnya untuk wilayah Kecamatan Latina,” ungkap Endinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah senada dengan Mawi Etek Arianto.

Diakui Endinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah dan Mawi Etek Arianto, terkait imbauan pemerintah agar perantau tidak pulang kampung saat Idul Fitri, imbauan tersebut sudah berjalan seperti yang diharapkan.

Buktinya, pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, perantau Kecamatan Latina yang ada di beberapa daerah di tanah air, banyak yang tidak pulang kampung dan melepas kerinduan dan silaturahmi mereka dengan cara berkomunikasi dengan media sosial.

Pada saat wawanacara dengan anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh dari unsur media sebagai pelaku penyebarluasan informasi penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh, Ketua KAN Koto Panjang, Indinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah, dan Mawi Etek Arianto, sangat berharap Pemko Payakumbuh turun tangan memberikan bantun untuk Posko-posko Covid-19 yang dibangun secara mandiri oleh masyarakat Kecamatan Latina.

“Untuk suksesnya pelaksanaan penanganan penyebaran virus corona di daerah ini, kami sangat berharap Pemko Payakumbuh turun tangan memberikan bantuan sarana dan prasana untuk posko-posko Covid-19 yang dibangun secara mandiri oleh masyarakat,” harap Ketua KAN Koto Panjang, Indinovera Dt. Majo Lobiah Nan Putiah senada dengan Mawi Etek Arianto.

Dipertegas lagi oleh Mawi Etek Arianto bahwa posko mandiri nagari itu merupakan hasil swadaya masyarakat,Namun pemko Payakumbuh kurang perhatian serta terindikasi menganak-tirikan Nagari Koto Panjang,dengan tidak ada bantuanpun untuk posko mandiri yang telah susah payah payah didirikan dan dilaksanakan oleh warga nagari Koto Panjang Lampasi itu,sedangkan daerah lain dibantu oleh Pemko untuk kegiatan posko mandiri,ujar Mawi Etek Arianto.(Antoncino)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama