AKSI DEMO WARGA DI NAGARI KAMPUNG TENGAH TAPAN TERKAIT BANTUAN BLT DAMPAK COVID-19 DI JAGA KETAT APARAT KEPOLISIAN DAN TNI

Pessel,Integritasmedia.com - Untuk sekian kalinya warga Nagari Kampung Tengah Tapan yang terdampak Covid-19 melakukan aksi demo terkait bantuan langsung tunai ( BLT )dari Dana Desa di  kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Selasa 02/6 berhasil di amankan aparat Kepolisian dan TNI.

Sekitar 50 orang Warga yang di dominasi kaum Ibu-Ibu, tepatnya pada jam 9,30 wib,Selasa,2/6 bergerak mendatangi kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, sambil menyuarakan dan protes ke pada pihak Pemerintahan Nagari Kampung Tengah Tapan, terkait pembagian BLT Dana Desa dampak dari Covid,19.

Tuntutan warga kepada pihak Pemerintah Nagari, ada dua kelompok masyarakat, yaitu  kelompok yang sudah terdaftar sebagai penerima BLT dan kelompok yang memang tidak terdaftar sebagai perima BLT.

Kelompok yang namanya sudah terdaftar sebagai penerima ( BLT ), warga meminta kepada pemerintahan Nagari Kampung Tengah, untuk segera mencairkan dana BLT, seharusnya sebelum lebaran kemaren dana BLT sudah bisa di bagikan pada warga, namun sampai sekarang belum juga bisa cair jelas warga.

Dan kelompok yang namanya tidak terdaftar sebagai Penerima BLT, agar pembagian BLT di bagi rata saja, kami juga masyarakat miskin yang terdampak Covid-19, dan juga berharap pada pemerintah Nagari Kampung Tengah, sebelum tuntutan mereka terkabulkan, Dana BLT di tunda dulu pencairannya atau tidak usah di bagikan pada warga ,biar sama- sama tidak dapat bantuan BLT, ujar warga yang ikut demo.

Menangagapi tuntutan Warganya, Wali Nagari Kampung Tengah Syafi,i pada awak Media Integritas.Com mengatakan, Tuntutan Warga yang protes terhadap bantuan BLT dampak Covid-19 itu sah- sah saja, kami sangat memahami tentang adanya aksi protes warga pada Pemerintah Nagari Kampung Tengah atas ketidak puasannya warga kami.

Di katakannya, Untuk Dana Desa Tahun ini, Nagari Kampung Tengah Dana Desanya kurang dari Rp 800 juta, sesuai aturan dari pemerintah, pembagian BLT yang bersumber dari Dana Desa/Nagari, hanya bisa  mencairkan  25% saja, sementara dari jumlah bantuan BLT yang sudah dicairkan, baik dari Dana BLT Pemerintah Pusat, BLT Propinsi, BLT Kabupaten, masih banyak warga Kepala Keluarga ( KK ) kami yang tidak kebagian imbuh Syafi,i.

Lanjut Syafi,i, dari jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada, sebanyak 111 KK yang bisa terkaper dari Dana Desa/Nagari dan masih tersisa 89 KK lagi yang belum kebagian, dan Alhamdulillah berkat usulan dan pengajuan kepada pemerintah kabupaten, Nagari Kampung Tengah dapat tambahan kuota dari Dana Desa yaitu sebanyak 42 Kepala Keluarga, dan masih tinggal 47 KK lagi, dan mudah mudahan sebanyak 47 KK yang tinggal bisa juga terpenuhi dan kami akan terus berjuang imbuh syafi,i.

" Untuk Pencairan Dana BLT dari Dana Desa/Nagari, Pemerintahan Nagari Kampung Tengah Tapan dalam minggu ini sudah bisa di cairkan , sebanyak 153 Kepala Kelurga (KK) yang akan di bagikan "

Di tempat terpisah, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah mengatakan, Sebetulnya aksi protes warga yang mendatangi Kantor Wali Nagari dan Kantor Kecamatan Rahul, merupakan hak warga, karena mereka juga dampak dari covid-19, di negara demokrasi, warga menyampaikan hak dan tuntutanya pada pemerintah sebagai suatu kewajaran, sepanjang aksi protes tersebut tidak anarkis dan sampai menganggu aktifitas lainya terganggu.

Alhamdulillah, kita sudah jelaskan panjang lebar pada warga, baik yang namnya terdaftar sebagai penerima BLT maupun yang namanya belum muncul sebagai penerima BLT, dan warga sudah memahami tentang permasalahan yang dialami Pemerintahan Nagari Kampung Tengah, dan Insya Allah dalam minggu ini dana BLT Dana Desa sudah bisa di cairkan ujar Mar Alamsyah.

Turut hadir dari pihak pengamanan  , Kabag Ops Polres Pessel AKBP Mirza Herwanto, Kasat Intelkam AKP Zukri Iham, SH, KBO Sabhara Polres Pessel dan sejumlah personil dimasing kesatuan Polres Pessel.

Kapolsek Tapan Akp Raflen, SH didampingi Wakapolsek Iptu Darmawangsa dengan di Becak Up oleh Personil Polsek Panco, Polsek Lusi, Polsek Linggo Sari Baganti, Polsek Ranah Pesisir dan Danramil 01 Panco beserta anggota.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama