Peringatan HANI 2020, Sederhana tapi Bermakna

PAYAKUMBUH,Integritasmedia.com -Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2020 di Kota Payakumbuh, diperingati secara sederhana. Peringatan yang dilakukan ditengah pandemi Coron Virus Disease 2019 (C0vid-19) itu, digelar dengan mendengarkan pidato kepala BNN Pusat secara virtual melalui video confrence.
Kepala BNN Kota Payakumbuh AKBP Sarminal, kepada Singgalang, Senin (29/6), mengatakan, kejahatan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang yang terjadi saat ini, umumnya bersifat lintas negara. “Saat ini peredaran narkoba ini sudah menjadi kejahatan trans-nasional. Jalur distribusinya bersifat internasional dan saling terkait pelakunya. Walaupun berbeda negara. Kita harus sigap menyiasati hal yang seperti itu,” ujarnya.
Menurutnya, untuk memberantas narkoba, semua daerah maupun negara harus memperkuat kerja sama secara global, serta berkomitmen tidak memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Kita jangan pernah lengah melawan narkoba dan jangan pernah memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Apalagi di Kota Payakumbuh ini, yang merupakan kota perlintasan,” tambahnya.
Dikatakan, HANI ini selalu diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Peringatan ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. “Di tahun 2020, BNN tak ketinggalan merayakannya dengan mengangkat tema Hidup 100 persen di Era New Normal, Sadar Sehat, Produktif Tanpa Narkoba. Oleh karena itu, untuk mendukung BNN, kita meminta kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi menyebarkan kesadaran terhadap sesama untuk menjauhi narkoba ini. Salah satunya melalui tulisan dan ucapan,” katanya.
Selain itu, Sarminal juga mengajak agar masyarakat untuk melindungi generasi muda dari narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Dia mengingatkan, narkoba dapat merusak keberlangsungan kehidupan sebuah bangsa, termasuk generasi muda. “Bayangkan, generasi muda yang kita harapkan menjadi penerus bangsa, rusak hidupnya karena narkoba ini. Artinya, jika generasi muda kita rusak karena narkoba, maka rusak pula masa depan bangsa dan negara kita ini akan hancur dibuatnya kalau tidak dijaga,” pungkasnya.(A) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama