Limapuluhkota, Integritasmedia.com -Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Limapuluhkota saat ini mulai menertibkan knalpot racing yang meresahkan masyarakat.
Menurut Kapolres AKBP. Trisno Eko Santoso, SIK melalui Kepala Satuan Lalu Lantas (Kasatlantas) AKP Mazwanda penertiban dilakukan tidak hanya untuk kendaraan roda dua, tapi juga roda empat.
“Personel Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluhkota melakukan penertiban kepada pengendara roda dua, pengemudi dan pengemudi roda empat yang menggunakan knalpot racing,” kata AKP.Mazwanda, SH didampingi KBO Lantas Iptu Apriman Sural SH.kepada Media beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, nantinya kendaraan yang berhasil diamankan akan digiring ke halaman parkir Satlantas Polres Limapuluhkota untuk diamankan.
“Kendaraan yang terjaring dalam giat razia knalpot racing dibawa ke halaman parkir Satlantas Polres Limapuluhkota untuk selanjutnya pemilik kendaraan diwajibkan mengganti knalpot racing tersebut dengan knalpot standar setelah mereka mengikuti sidang di pengadilan,” ujarnya.
Mazwanda memastikan, penertiban itu akan dilakukan secara rutin atau setiap hari dengan tidak menentukan waktunya.
Dalam razia hari itu kata Mazwanda pihaknya juga memberikan teguran dan imbauan agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Pihaknyaa dalam razia t6ersebut menilang kepada pengendara yang melanggar aturan dan harus mengikuti sidangnya.
Dan setelah mengikuti sidang, para pemilik kendaraan tersebut diharuskan membawa knalpot standar, sedangkan knalpot racing tersebut dirusak dihalaman Satlantas. setelah itu mereka menukar langsung knalpot dengan yang standar.
Razia knalpot racing tersbut telah dilakukan selama 3 bulan, apalagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, razia terus kita tingkatkan dalam rangka kenyaman dan ketentraman masyarakat Sampai dengan saat ini telah diamankan lebih kurang 60 unit kendaraan yang memakai plat racing
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat pengguna jalan agar tidak memodifikasi kendaraannya dengan mengganti knalpot standar menjadi racing dan juga selalu melengkapi surat-suratnya.
“Karena dapat mengganggu ketenangan di wilayah Pohuwato dan juga agar masyarakat Pohuwato selalu tertib dalam berkendara, melengkapi surat-surat seperti SIM, STNK dan KIR bagi kendaraan untuk muatan serta memakai helm SNI,” .(Antoncino)
Posting Komentar