Wabah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih tercatat tingg

 


LUBUK BASUNG, SUMBAR  INTEGRITASMEDIA .COM–Wabah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih tercatat tinggi, total catatan harian hingga Kamis (29/7/2021) bertambah 139 kasus baru, 40 kasus kesembuhan dan 1 pasien meninggal dunia.


Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Yosefriawan menyebut penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di daerahnya tersebar di dua belas kecamatan. Kasus harian tertinggi berasal dari Kecamatan Tilatang Kamang yakni 28 kasus.

Kemudian disusul Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 18 kasus, Ampek Nagari 15 kasus, Banuhampu 15 kasus, Ampek Angkek 13 kasus. Kamang Magek dan IV Koto masing-masing menambah 11 kasus.


“Penambahan kasus baru Covid-19 di Kecamatan Baso sebanyak 10 kasus, Canduang 8 kasus, Sungai Pua 2 kasus, dan Tanjung Raya 1 kasus baru,” sebut Yosefriawan. Bertambahnya ratusan kasus baru itu makin memperpanjang kasus aktif Covid-19. Pihaknya mencatat total 5.868 terkonfirmasi, 1.657 diantaranya merupakan kasus aktif.


“Rincian kasus aktif itu, sebanyak 77 orang menjalani perawatan dan pemulihan di rumah sakit, 1.580 orang diisolasi mandiri,” ujarnya. Kabar baiknya kata Yosefriawan, sebanyak 40 pasien yang menjalani perawatan sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan kasus kontak erat yang masih dipantau sebanyak 242 orang, kasus suspek 116 orang.


“Namun hari ini kita juga menerima kabar duka dimana satu pasien yang dirawat dinyatakan meninggal dunia, jadi sudah 150 orang meninggal dunia sejauh ini, kalau yang sudah sembuh sudah 4.061 orang,” ungkapnya.


Mengingat angka kasus harian Covid-19 yang masih tinggi, dimana Corona menginfeksi warga dengan latar belakang beragam, membuat pihaknya kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.


“Kami kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19 di daerah kita”, ujarnya.Mei Ridwan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama