Cuaca Ekstrim Melanda Tanah Datar, Dua Warga Tewas Tersambar Petir

"Mereka sedang memancing dan datang petir keras menuju mereka, lalu korban terpelanting menuju kolam".


Batusangkar, integritasmedia.com – KAMIS (16/9/21) sore, dua warga Kabupaten Tanah Datar tewas tersambar petir sekitar pukul 17.30 WIB. 

Saat kejadian, cuaca di hampir semua wilayah Tanah Datar memang sedang hujan disertai petir dan angin kencang.

Kejadian ini terjadi saat kedua korban sedang memancing, di kolam pancing Jorong Lantai Batu, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum. 

Sebagai pertolongan pertama dari warga, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dari informaai kedua korban yang tersambar petir tersebut bernama Alan Putra (25) warga Tabek Boto, Baringin, Lima Kaum dan Rino Kurniawan (25) warga Sijangek, Sungai Tarab.

“Mereka sedang memancing dan datang petir keras menuju mereka, lalu korban terpelanting menuju kolam, sesat setelah kejadian korban dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah seorang warga disekitar lokasi kejadian.


Warga yang berada di lokasi melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP Tanah Datar. Bersama warga, petugas BPBD membawa kedua korban ke RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar. Namun, kedua korban diduga sudah tewas sesaat setelah tersambar petir sebelum dibawa ke rumah sakit, tambahnya.

Plt. Sekretaris BPBD Tanah Datar Fauzan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data kejadian.

Dari informasi awal yang diterima pihaknya, selain dua orang tewas akibat tersambar petir di kolam pancing tersebut, juga terjadi pohon tumbang di dekat Kantor Disdukcapil, Kota Batusangkar. Pohon tumbang tersebut menimpa beberapa bangunan yang ada di sekitarnya.

Selain itu, juga terjadi kebakaran travo listrik di SMA 3 Batusangkar. 

Beruntung, mobil pemadam kebakaran cepat sampai ke lokasi, sehingga api yang menyembur dari travo dapat segera dipadamkan dan tidak meluas.

“Kami masih mengumpulkan data, untuk informasi awal yang kami terima saat ini tiga kejadian tersebut yang terjadi,” terang Fauzan.

“Jangan sampai berada di area lapang,  atau segera cari tempat berlindung yang dirasa aman,” imbaunya kepada masyarkat mengakhiri.(z/ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama