20 Ribuan Warga Miskin Tempati Rumah Tidak Layak Huni

Padang.Integritasmedia.com -Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyebut ada 20 ribuan warga miskin yang membutuhkan sentuhan kepedulian. Diantara mereka itu menempati rumah yang tidak layak huni. "Melalui program bedah rumah seribu unit setiap tahun, Insha Allah akan mengurangi jumlah warga miskin," kata Walikota Mahyeldi saat meresmikan rumah bantuan Baznas Padang kepada pemiliknya di Kelurahan Batipuh Panjang,  Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (1/4/2017).

Menurut Mahyeldi, cukup banyak pihak yang sudah berkontribusi untuk bantuan bedah rumah. Selain Baznas, ada dari dana pusat melalui kementerian terkait, serta para dermawan."Ini menunjukkan kepedulian kita semua terhadap pengentasan kemiskinan dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat," ujar kepala daerah yang juga seorang ulama ini.

Lebih lanjut Mahyeldi mengharapkan, penerima bantuan bedah rumah agar lebih banyak bersyukur. Wujud syukur tersebut lebih mendekatkan diri kepada Allah dan merawat rumah dengan baik serta menjaga keharmonisan rumahtangga."Rumah ini agar dirawat dan menjaga kerukunan rumah tangga sebagai wujud syukur, " tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kota Padang Syafriadi Autid menjelaskan,bantuan bedah rumah tahun ini ditargetkan 250 unit melalui Baznas. Pada tiga bulan pertama 2017 ini sudah ada 70 rumah yang selesai dan sedang pengerjaan."Target Baznas tahun ini sebanyak 250 bedah rumah melalui program Padang Makmur. Sekarang sebanyak 70 unit sudah dikerjakan," sebutnya.

Pada kesempatan ini, juga hadir Wakil Ketua III Baznas Padang Nursalim, Camat Koto Tangah Syahrul, para lurah dan pemuka masyarakat setempat.Selaku camat, Syahrul selalu memantau kondisi warganya. Jika terdapat warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, pihaknya mengusulkan untuk dibantu melalui Baznas atau dinas terkait."Saya selalu memantau kondisi warga. Jika ada yang sekiranya patut dibantu, kita upayakan sesuai mekanismenya. Melalui Baznas atau OPD terkait," ungkap Syahrul.

Di sisi lain, penerima bantuan 2 unit rumah, masing-masing keluarga Anjasmara dan Delita serta keluarga Yunalismu dan Desmawati merasa bersyukur. Kedua keluarga ini tidak menyangka rumahnya yang reot berubah menjadi rumah yang lebih baik dan layak."Kami sangat bersyukur dan tidak menyangka jika akhirnya mendapatkan rumah serancak ini," ucap Delita.

Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan lontong ini merasa berkurang beban hidupnya. Sekarang tidak berpikir lagi memperbaiki rumah, hanya tinggal memikirkan menyekolahkan anak-anak dan biaya hidup sehari-hari bersama suami."Saya berterima Kasih kepada Baznas dan Pemko Padang sudah membantu membangun rumah kami, " tukasnya.sumber Online Group.(Y)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama