Limapukuhota,Integritasmedia.com - Komitmen dan kerja nyata walinagari Koto Baru
Simalanggang, Purwanto terkait tranparansi anggaran dana desa/nagari di
kenagariannya, mendapat pujian dari berbagai pihak. Bahkan, pujian
tersebut juga disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita bangga dengan kinerja yang dilakukan perangkat Nagari Koto Baru Simalanggang terutama terkait transparansi Anggaran selama ini. Ini patut dicontoh berberapa Nagari yang ada di Limapuluh Kota," ujar bupati Irfendi Arbi ketika melakukan kunjungan dan silahturahmi ke kantor nagari Koto Baru Simalanggang, Senin lalu.
Dijelaskan Irfendi, selama ini perangkat nagari Koto Baru Simalanggang telah memberikan contoh yang baik kepada nagari lainnya, dalam tranparansi anggaran. Hal itu dibuktikan dengan terpasangnya baliho rencana dan pelaksanaan program dana Nagari setiap tahunnya, termasuk dengan pembuatan buku laporan akhir pelaksanaan kegiatan dana nagari.
"Dengan begitu, masyarakat tahu berapa anggaran realisasi pembangunan dana nagari yang dilakukan. Hal seperti inilah, yang nantinya kita terapkan dan wujudkan di pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga apa yang dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tepat waktu,"tambahnya.
Harapan Irfendi, nantinya seluruh kegiatan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan masing- masing perangkat nagari, sehingga tidak ada penyelewangan, pasalnya pengawasan dana desa/nagari saat ini dikawal ketat aparat hukum."Untuk itu, jangan sampai ada walinagari maupun yang lainnya sampai terjerat masalah hukum,"sebutnya.
Sementara itu, walinagari Koto Baru Simalanggang Purwanto ketika dimintai komentarnya mengaku akan terus memaksimalkan pelayanan, guna mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. "Mudah-mudahan dengan publikasi aggaran dana nagari ini, mampu meningkatkan partisipasi dan pengawasan masyarakat,"sebutnya.
Menurutnya, Penyelenggaraan ini tidak terlepas dari partisapsi aktif semua pihak untuk membangun nagari itu, terlebih lagi anggaran dana yang dikucuran pemerintah pusat ditambah dana perimbangan dari kabupaten cukup besar.
“Sesuai dengan Peraturan dan asas-asas dalam pengelolaan dana desa, diantaranya transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran inilah yang menjadi dasar bagi kami dalam mempublis anggaran nagari,”katanya.
Dijelaskan Purwanto, selaku walinagari yang menerima anggaran nagari yang cukup besar, semua pihak termasuk masyarakat nagari harus ikut terlibat dalam mengelolah dan memaksimalkan anggaran guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari. Selama ini, grafis dari total pendapatan nagari tahun 2017 di nagari Koto Baru Simallanggang mencapai Rp 1.807.147.530 sesuai dengan total pengeluaran. “Untuk itu, penggunaan Baliho merupakan salah satu cara menyampaian kepada masyarakat terkait penggunaan dana nagari,"pungkasnya.(S)
"Kita bangga dengan kinerja yang dilakukan perangkat Nagari Koto Baru Simalanggang terutama terkait transparansi Anggaran selama ini. Ini patut dicontoh berberapa Nagari yang ada di Limapuluh Kota," ujar bupati Irfendi Arbi ketika melakukan kunjungan dan silahturahmi ke kantor nagari Koto Baru Simalanggang, Senin lalu.
Dijelaskan Irfendi, selama ini perangkat nagari Koto Baru Simalanggang telah memberikan contoh yang baik kepada nagari lainnya, dalam tranparansi anggaran. Hal itu dibuktikan dengan terpasangnya baliho rencana dan pelaksanaan program dana Nagari setiap tahunnya, termasuk dengan pembuatan buku laporan akhir pelaksanaan kegiatan dana nagari.
"Dengan begitu, masyarakat tahu berapa anggaran realisasi pembangunan dana nagari yang dilakukan. Hal seperti inilah, yang nantinya kita terapkan dan wujudkan di pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga apa yang dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tepat waktu,"tambahnya.
Harapan Irfendi, nantinya seluruh kegiatan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan masing- masing perangkat nagari, sehingga tidak ada penyelewangan, pasalnya pengawasan dana desa/nagari saat ini dikawal ketat aparat hukum."Untuk itu, jangan sampai ada walinagari maupun yang lainnya sampai terjerat masalah hukum,"sebutnya.
Sementara itu, walinagari Koto Baru Simalanggang Purwanto ketika dimintai komentarnya mengaku akan terus memaksimalkan pelayanan, guna mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. "Mudah-mudahan dengan publikasi aggaran dana nagari ini, mampu meningkatkan partisipasi dan pengawasan masyarakat,"sebutnya.
Menurutnya, Penyelenggaraan ini tidak terlepas dari partisapsi aktif semua pihak untuk membangun nagari itu, terlebih lagi anggaran dana yang dikucuran pemerintah pusat ditambah dana perimbangan dari kabupaten cukup besar.
“Sesuai dengan Peraturan dan asas-asas dalam pengelolaan dana desa, diantaranya transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran inilah yang menjadi dasar bagi kami dalam mempublis anggaran nagari,”katanya.
Dijelaskan Purwanto, selaku walinagari yang menerima anggaran nagari yang cukup besar, semua pihak termasuk masyarakat nagari harus ikut terlibat dalam mengelolah dan memaksimalkan anggaran guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari. Selama ini, grafis dari total pendapatan nagari tahun 2017 di nagari Koto Baru Simallanggang mencapai Rp 1.807.147.530 sesuai dengan total pengeluaran. “Untuk itu, penggunaan Baliho merupakan salah satu cara menyampaian kepada masyarakat terkait penggunaan dana nagari,"pungkasnya.(S)
Posting Komentar