Padang,integritasmedia.com-Dalam rangka meningkatkan kemampuan
prajurit untuk menghadapi lawan jarak dekat, Korem 032/Wbr melaksanakan
latihan beladiri militer Yongmoodo di Lapangan Apel Makorem 032/Wbr.
Latihan beladiri ini wajib diikuti oleh seluruh prajurit , secara rutin
dilaksanakan 1 Kali dalam seminggu. Latihan dimulai dari latihan dasar,
teknik serangan, hingga aplikasi perkelahian yang sebenarnya.
Komandan Detasemen Markas Korem 032/Wbr Mayor Inf Ponodi yang hadir turut mengikuti kegiatan latihan ini menyampaikan tujuan latihan ini untuk melatih keberanian dan keterampilan beladiri bagi prajurit untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman yang terjadi.
Pelatih Yongmoodo Serka Nurdianto yang sudah Menyandang sabuk Hitam Dan 2 dari Korea ini menuturkan, beladiri Yongmoodo merupakan campuran seni beladiri dari Korea yang diadopsi sebagai olahraga beladiri resmi di jajaran TNI AD.
Kajasrem 032/Wbr Lettu Inf Sil Suandi , menegaskan, latihan beladiri Yongmoodo merupakan program dari satuan atas yang harus dilaksanakan.
Oleh karena itu seluruh prajurit Korem/Wbr melaksanakan latihan beladiri Yongmoodo ini secara rutin dan terjadwal sesuai dengan kalender latihan satuan, dengan mengacu pada direktif latihan.
"Saya tegaskan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh, ikuti semua petunjuk dan arahan dari pelatih," tutur kajasrem
Lanjutnya, sehingga dalam pelaksanaan latihan ini tidak hanya sekedar melaksanakan dan menghabiskan waktu latihan,tetapi bener-bener bisa dirasakan manfaatnya bagi masing-masing individu.
Di samping itu Anggota Penrem 032/Wbr Serka Riki Haira Yosda mengungkapkan beladiri ini mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat, dikarenakan beladiri Yongmoodo suatu sistim yang sangat efektif dan efesien dilakukan dikarenakan terdapat bermacam-macam teknik.
Seperti teknik tendangan, pukulan, bantingan, lemparan, bergulat, jatuhan dan teknik kuncian, sehingga seni beladiri Yongmoodo ini semakin menarik dan sangat menantang bagi prajurit untuk meningkatkan fisik dan mental.ungkap nya Yosda. (Penrem 032/Wbr).
Komandan Detasemen Markas Korem 032/Wbr Mayor Inf Ponodi yang hadir turut mengikuti kegiatan latihan ini menyampaikan tujuan latihan ini untuk melatih keberanian dan keterampilan beladiri bagi prajurit untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman yang terjadi.
Pelatih Yongmoodo Serka Nurdianto yang sudah Menyandang sabuk Hitam Dan 2 dari Korea ini menuturkan, beladiri Yongmoodo merupakan campuran seni beladiri dari Korea yang diadopsi sebagai olahraga beladiri resmi di jajaran TNI AD.
Kajasrem 032/Wbr Lettu Inf Sil Suandi , menegaskan, latihan beladiri Yongmoodo merupakan program dari satuan atas yang harus dilaksanakan.
Oleh karena itu seluruh prajurit Korem/Wbr melaksanakan latihan beladiri Yongmoodo ini secara rutin dan terjadwal sesuai dengan kalender latihan satuan, dengan mengacu pada direktif latihan.
"Saya tegaskan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh, ikuti semua petunjuk dan arahan dari pelatih," tutur kajasrem
Lanjutnya, sehingga dalam pelaksanaan latihan ini tidak hanya sekedar melaksanakan dan menghabiskan waktu latihan,tetapi bener-bener bisa dirasakan manfaatnya bagi masing-masing individu.
Di samping itu Anggota Penrem 032/Wbr Serka Riki Haira Yosda mengungkapkan beladiri ini mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat, dikarenakan beladiri Yongmoodo suatu sistim yang sangat efektif dan efesien dilakukan dikarenakan terdapat bermacam-macam teknik.
Seperti teknik tendangan, pukulan, bantingan, lemparan, bergulat, jatuhan dan teknik kuncian, sehingga seni beladiri Yongmoodo ini semakin menarik dan sangat menantang bagi prajurit untuk meningkatkan fisik dan mental.ungkap nya Yosda. (Penrem 032/Wbr).
Posting Komentar