LIMAPULUH KOTA,Integritasmedia.com --- Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengajak
masyarakat yang ada di daerahnya untuk gemar membaca Alquran. Bukan
hanya serkedar membaca tetapi juga mengamalkan isi kandungannya di dalam
kehidupan sehari-hari.
Terutama kepada
generasi muda yang merupakan ujung tombak pembangunan dimasa yang akan
datang. "Harapan saya, masyarakat Limapuluh Kota terutama generasi
penerus dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap isi
kandungan Alquran yang menjadi dasar dalam kehidup sehari-hari," ujarnya
ketika menghadiri acara Khatam Al-Quran di Masjid Muhsinin, Nagari Koto
Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Senin lalu.
Dikatakannya,
saat ini pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akan terus berupaya dalam
memasyarakatkan Alquran ke tengah-tengah masyarakat, termasuk dalam
menghidupkan kembali program 'Babaliak Kasurau' sebagai solusi dalam
penguatan karakter remaja di kabupaten itu.
"Dengan
demikian masyarakat akan terdorong memahami, mempelajari, serta
mengaplikasikan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Mudah-mudahan upaya untuk mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota Sejahtera
dan Dinamis 'Yang Mantap' Berlandaskan Iman dan Taqwa yang diharapkan
dapat menjadi kenyataan,"ungkapnya.
Dirinya
juga mengapresiasi kegiatan khatam alquran yang digelar Masjid Muhsinin,
Koto Baru Simalanggang. Menurutnya, apa yang telah digelar ini sudah
sejalan dengan program pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dalam
memasyarakatkan dan membiasakan genarasi penerus memahami dan
mengamalkan al-quran.
"Dimana kita
menginginkan,kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini lebih ditingkatkan
lagi di masing-masing nagari. Dengan demikian harapan kita bersama
benar-benar tercapai,"sebutnya.
Irfendi juga
berpesan, program Babaliak Kasurau untuk terus digencarkan sehingga
nilai-nilai sikap dan kebudayaan masyarakat tidak tergilas oleh kemajuan
zaman dan menjadikan kembali surau sebagai basis pendidikan karakter,
adat dan budaya minangkabau.
"Selamat kepada
anak-anak yang telah Khatam Al-Quran, semoga dengan kegiatan khatam
Al-Quran ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah
SWT,"jelasnya.
Dirinya berpesan, dengan sudah
tamat belajar Alquran berarti bukan berhenti membaca Al quran, namun
jadikan awal untuk terus belajar bahkan bisa hafidz nantinya, karena
selain pandai membaca Alquran masih banyak ilmu yang dapat dipetik dari
Alquran tersebut.
“Khatam bukan berarti tamat
membaca dan mempelajari Alquran, sebaliknya menjadi momentum untuk lebih
meningkatnya. Selain membaca dan semakin memahami kandungan kitab suci
tersebut, kita juga berharap mereka yang khatam benar-benar menerapkan
nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupannya sehari-hari,”pungkasnya.(S)
Posting Komentar