Kinali, Integritasmedia.com---Dua orang pelajar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), hilang tenggelam di Pantai Muaro Binguang pada Kamis (12/9/2019) siang. Mereka diduga terseret ombak ketika bermain di perairan pantai tersebut.
Tim SAR gabungan mencari kedua korban hingga Kamis malam, namun belum juga menemukan keberadaan mereka. Kali ini pencarian kembali dilanjutkan dengan menyisir pantai di Kecamatan Kinali.
"Pencarian kami teruskan pagi ini," kata
Kabag Ops Polres Polres Pasaman Barat, Kompol Muddasir, di lokasi pencarian Pantai Muaro Binguang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Jumat (13/9) pagi.
Dia mengatakan kepada wartawan tim gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Pasaman Barat, Polsek Kinali, TNI, Basarnas dan BPBD. Tim SAR juga melibatkan masyarakat dalam pencarian kedua pelajar hilang tersebut.
Kedua korban, Wahyu (15) dan Hadi Saputra (15). Mereka masih berstatus pelajar, warga Pasar Padang Canduah, Kelurahan Jorong Padang Canduah, Kecamatan Kinali.
"Awalnya mula saat korban dan teman-temannya menyewa sampan atau perahu untuk bermain di pinggiran pantai sambil mencari umang-umang," ujar dia.
Selain Wahyu dan Hadi Saputra, empat orang teman mereka atas nama, Azlan (17), Taufik Hidayat Nurdin (15), Dermawan (14) dan Riki Yono (16).
Sampan yang dinaiki mereka awalnya berada di pinggir pantai. Namun lama kelamaan semakin ke tengah laut diduga karena terbawa arus. Mereka juga sempat panik karena air masuk ke dalam sampan.
"Kami lompat dan berenang ke pinggir, namun Hadi dan Wahyu tidak terlihat begitu kami sampai di pinggir pantai," ujar seorang korban Dermawan.
Liputan Erwin
Tim SAR gabungan mencari kedua korban hingga Kamis malam, namun belum juga menemukan keberadaan mereka. Kali ini pencarian kembali dilanjutkan dengan menyisir pantai di Kecamatan Kinali.
"Pencarian kami teruskan pagi ini," kata
Kabag Ops Polres Polres Pasaman Barat, Kompol Muddasir, di lokasi pencarian Pantai Muaro Binguang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Jumat (13/9) pagi.
Dia mengatakan kepada wartawan tim gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Pasaman Barat, Polsek Kinali, TNI, Basarnas dan BPBD. Tim SAR juga melibatkan masyarakat dalam pencarian kedua pelajar hilang tersebut.
Kedua korban, Wahyu (15) dan Hadi Saputra (15). Mereka masih berstatus pelajar, warga Pasar Padang Canduah, Kelurahan Jorong Padang Canduah, Kecamatan Kinali.
"Awalnya mula saat korban dan teman-temannya menyewa sampan atau perahu untuk bermain di pinggiran pantai sambil mencari umang-umang," ujar dia.
Selain Wahyu dan Hadi Saputra, empat orang teman mereka atas nama, Azlan (17), Taufik Hidayat Nurdin (15), Dermawan (14) dan Riki Yono (16).
Sampan yang dinaiki mereka awalnya berada di pinggir pantai. Namun lama kelamaan semakin ke tengah laut diduga karena terbawa arus. Mereka juga sempat panik karena air masuk ke dalam sampan.
"Kami lompat dan berenang ke pinggir, namun Hadi dan Wahyu tidak terlihat begitu kami sampai di pinggir pantai," ujar seorang korban Dermawan.
Liputan Erwin
Posting Komentar