Padang, integritasmedia.com - SEJATINYA akhir dari sebuah pembangunan akan mendatangkan kebaikan. Tetapi mungkin tidak pada proyek rehabilitasi trotoar paket 9 di Simpang Haru, Kota Padang.
Buktinya setelah proyek tersebut selesai dikerjakan, malah menyisahkan sedikit masalah bagi masyarakat disekitarnya.

Akibat lahan kosong (dekat lokasi tempat pembuangan sampah sementara) itu telah menjadi lokasi penumpukan sisa material pembangunan trotoar tersebut.

Ditambahkannya kalau material itu terus dibiarkan berada di sini, lahan yang biasanya dimanfaatkan warga sebagai lokasi taman tersebut nantinya akan membelukar karena tidak dirawat lagi.
"Biasanya, kalau mau ada perlombaan antar RT atau Keluran, kami warga disini memanfaatkan lokasi tersebut sebagai taman. Karena lokasinya yang pas berda di gerbang masuk ke kampung kami," imbuh Susi salah seorang pengurus PKK di kawasan Jalan Tapi Banda Bakali itu.
Senada dengan itu, salah sorang pegawai di kantor Kelurahan Sawahan Timur yang tidak mau jati dirinya dituliskan kepada integritas membenarkan hal tersebut.
"Benar, kastin-kastin sisa dari proyek trotoar Jalan Simpang Haru tempo hari memang dibuang secara serampangan di tanah kosong tepi Jalan Banda Bakali, dan sudah hampir dua bulan disana," ungkapnya.

Atau mungkin kastin-kastin itu dibiarkan disana, karena kontraktor yang sama akan mendapatkan pekerjaan lanjutan proyek trotoar tersebut.
“Jadi agar dapat dimanfaatkan kembali dan memudahkan transportasinya kastin-kastin tersebut dibiarkan dulu disa,” ungkapnya mereka-reka.
Mudah-mudahan saja begitu, kastin-kastin tersebut akan segera diambil pemiliknya. Jadi lahan kosong tersebut akan dapat kembali dimanfaatkan warga, harapnya mengakhiri. (ha)
Posting Komentar