Di Perbatasan Petugas Perketat Pemeriksaan Kesehatan Masuk Sumbar

Limapuluh Kota,Integritasmedia.com -
Petugas  pemantau penanganan Covid-19 yang siaga di perbatasan Sumbar-Riau, menemukan adanya pendatang dari propinsi tetangga dengan suhu tubuh tinggi.

Satu persatu pendatang, baik pengendara sepeda motor atau pengemudi serta penumpang kendaraan roda empat, tak luput dari pemeriksaan petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Satpol PP,  Perhubungan, Basarnas serta TNI dan Polri  berjumlah hampir 20 orang dengan menggunakan thermo gun.

Pendatang yang kedapatan suhu tubuh tinggi, langsung dibawa ke tenda posko penganangan Covid-19 perbatasan Sumbar-Riau. Tak hanya petugas saja, bahkan Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra yang sempat memeriksa pengemudi bernopol BM, mendapati suhu tubuh sopir sekitar 39 derajat celsus.

Ketua DPRD langsung mengarahkan pengemudi tersebut untuk turun dari mobil dan memeriksa kondisi kesehatan diri di posko penanganan Covid-19. Begitu juga pemeriksaan yang dilakukan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan terhadap pengguna jalan yang akan memasuki Sumbar, mendapati pendatang suhu tubuh hampir mencapai 40 derajat celsius.

Di posko penanganan Covid-19, petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh penumpang atau pengemudi yang mengalami suhu tubuh tinggi. Kemudian, dilakukan pendataan termasuk memberi masker dan penyemprotan disinfektan. "Mereka juga disarankan untuk beristirahat sejenak,"kata Wakil Bupati.


Sementara Koordinator Lapangan Posko Penanganan Covid-19 daerah Perbatasan, Desi Fitria mengatakan, sampai Rabu (25/3) ditemukan 29 orang dengan suhu tubuh melebihi suhu tubuh orang normal. "Posko dibuka sejak Jumat lalu dan sampai hari ini sudah 29 orang dengan suhu tubuh tinggi,"ucap Desi.


Katanya, mereka yang suhu tubuh tinggi, merupakan orang-orang dari Riau yang hendak menuju berbagai daerah di Sumbar. Pemeriksaan terhadap pengendara dan pemudi dari Riau ke Sumbar itu, dilakukan dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 20.00 Wib sejak posko penanganan Covid-19 dibuka pada Jumat lalu. Pemeriksaan tersebut, sempat memacetkan arus lalulintas dari Riau ke Sumbar.  "Sudah kita periksa, didata dan diberikan perlindungan diri seperti masker termasuk disinfektan. Kemudian, kita edukasi untuk tidak berdekatan dengan orang lain,"jelas perawat dari Puskesmas Tanjuang Balik tersebut. (antoncino)



Post a Comment

Ų£Ų­ŲÆŲ« Ų£Ł‚ŲÆŁ