Padang Pariaman, ineitasmedia.com – TERNYATA kebijakan meliburkan sekolah hingga 2 April mendatang guna antisipasi Covid-19, tidak serta merta membuat pelajar belajar mandiri di rumah masing-masing sebagaimana imbauan Bupati Padang Pariaman.
Hal ini mungkin karena kurangnya kesadaran dan pengawasan dari wali murid, membuat pelajar malah berkeluyuran dan bermain game online di warnet-warnet hingga larut malam.
"Dalam giat razia yang kita lakukan di tiga lokasi kami menjaring 60 pelajar tengah asik main game di warnet. Mereka mayoritas pelajar SD, SLTP dan SLTA," kata Kepala Dinas Satpol PP/ Damkar Padang Pariaman, Rianto di Pariaman, Senin (23/3).
ditmhkan Rianto, pihaknya akan terus menggelar razia selama masa peliburan sekolah. Ia akan memantau konsentrasi siswa khususnya di warnet-warnet yang selama ini dijadikan lokasi mangkal.
Dalam tiga razia yang dilakukan pihaknya, Satpol PP Padang Pariaman membina 20 pelajar di Lubuk Alung, 20 pelajar di Pauh Kamba dan 15 pelajar di Sungai Limau yang terciduk sedang nongkrong di warnet main game online.
lebih lanjut Rianto menegaskan, sesuai Imbauan Bupati Padang Pariaman, pihaknya akan membatasi jam buka warung internet, dan meminta bagi pengelola warnet agar tidak melanggar imbauan tersebut sebab akan dikenakan sanksi. (ha)
Posting Komentar