Agam - Lubuk Basung, Integritas Media .Com " Kejaksaan Negeri Agam melaksanakan Bakti Sosial dalam rangka Kejaksaan Peduli Covid-19, Selasa (5/5). Sejumlah paket sembako dibagikan kepada Panti Asuhan Sri Antokan dan puluhan warga prasejahtera di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Kejari Agam, Rio Rizal melalui Kasi Intelijen, Devitra Romiza menjelaskan sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, telur, ikan kaleng, gula dan teh. Diberikan langsung door to door ke rumah penduduk dan Panti Asuhan tersebut.
“Bantuan sembako itu diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dan itu sudah sesuai hasil surve tim khusus kita mencari data ke lapangan,” ungkapnya.
Bantuan tersebut lanjut Devitra, sesuai wilayah hukum Kejari Agam. Dan hal itu berdasarkan arahan dan Instruksi Jaksa Agung RI untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
am rangka Kejaksaan Peduli Covid-19, Selasa (5/5). Sejumlah paket sembako dibagikan kepada Panti Asuhan Sri Antokan dan puluhan warga prasejahtera di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Kejari Agam, Rio Rizal melalui Kasi Intelijen, Devitra Romiza menjelaskan sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, telur, ikan kaleng, gula dan teh. Diberikan langsung door to door ke rumah penduduk dan Panti Asuhan tersebut.
“Bantuan sembako itu diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dan itu sudah sesuai hasil surve tim khusus kita mencari data ke lapangan,” ungkapnya.
Bantuan tersebut lanjut Devitra, sesuai wilayah hukum Kejari Agam. Dan hal itu berdasarkan arahan dan Instruksi Jaksa Agung RI untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini dilakukan serentak Se-Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat terdampak. Terutama memiliki kehidupan perekonomian yang lemah. Dampak penanganan Covid-19, membatasi aktifitas warga keluar rumah, akan berpengaruh pada penghasilan harian mereka,” jelas Kasi Intel Kejari Agam tersebut.
Agar kondisi itu tidak memperburuk keadaan, kepedulian bersama untuk ikut andil, dibutuhkan aksi nyata kepada masyarakat. Dan berharap dapat meringankan beban, sehingga bisa mematuhi himbauan untuk tetap di rumah.
Pada kesempatan ini, kami mewakili Kajari Agam juga menghimbau masyarakat untuk agar tetap memakai masker saat di luar rumah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan Sosial Distancing dan Psychal Distancing. Terutama selama pemberlakuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar,” pungkasnya. (Mei Ridwan)
“Bantuan sembako itu diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dan itu sudah sesuai hasil surve tim khusus kita mencari data ke lapangan,” ungkapnya.
Bantuan tersebut lanjut Devitra, sesuai wilayah hukum Kejari Agam. Dan hal itu berdasarkan arahan dan Instruksi Jaksa Agung RI untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
am rangka Kejaksaan Peduli Covid-19, Selasa (5/5). Sejumlah paket sembako dibagikan kepada Panti Asuhan Sri Antokan dan puluhan warga prasejahtera di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Kejari Agam, Rio Rizal melalui Kasi Intelijen, Devitra Romiza menjelaskan sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, telur, ikan kaleng, gula dan teh. Diberikan langsung door to door ke rumah penduduk dan Panti Asuhan tersebut.
“Bantuan sembako itu diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dan itu sudah sesuai hasil surve tim khusus kita mencari data ke lapangan,” ungkapnya.
Bantuan tersebut lanjut Devitra, sesuai wilayah hukum Kejari Agam. Dan hal itu berdasarkan arahan dan Instruksi Jaksa Agung RI untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini dilakukan serentak Se-Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat terdampak. Terutama memiliki kehidupan perekonomian yang lemah. Dampak penanganan Covid-19, membatasi aktifitas warga keluar rumah, akan berpengaruh pada penghasilan harian mereka,” jelas Kasi Intel Kejari Agam tersebut.
Agar kondisi itu tidak memperburuk keadaan, kepedulian bersama untuk ikut andil, dibutuhkan aksi nyata kepada masyarakat. Dan berharap dapat meringankan beban, sehingga bisa mematuhi himbauan untuk tetap di rumah.
Pada kesempatan ini, kami mewakili Kajari Agam juga menghimbau masyarakat untuk agar tetap memakai masker saat di luar rumah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan Sosial Distancing dan Psychal Distancing. Terutama selama pemberlakuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar,” pungkasnya. (Mei Ridwan)
Posting Komentar