Wisata Di Kabupaten Agam Tutup, Untuk Putus Mata Rantai Covid-19

Agam, Sumbar Integritasmedia.com | Lokasi Objek wisata Kabupaten Agam Provisi Sumatera Barat tutup sementara waktu sampai tanggal, 27 mei 2020 mengingat untuk memutus mata rantai Covid-19, supaya keadaan masyarakat atau para pengunjung ke-lokasi wisata yang ada di agam lebih nyaman dan telah kita laksanakan konvermasi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Agam Satria dan hasil konfermasinya, bahwa berkaitan dengan penutupan sementara lokasi wisata di kabupaten agam berdasarkan Keputusan Bupati, nomor :492/Disparpora/-ag/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona Virus desease Covid-2019 dilokasi ditempat wisata, antara lain pengelolaan tempat hiburan, pengelolaan tempat wisata dan tempat keramaian, walau sudah dinyatakan ditutup oleh Pemkab.Agam atas surat edaran bupati agam.

Bahwa dilaksanakkan penutupan sementara waktu, tempat hiburan dan tempat wisata serta keramaian demi menjaga lokasi wisata agar tetap bersih, indah dan terjaga dari gangguan lainya, namun aktivitas wisata di agam sudah tampak sepi dari para pengunjung, baik lokasi tanjung Mutiara, sejuta janjang Kec.Banuhampu dan daerah tanjung raya serta daerah lainnya.

Bahkan petugas dari Disparpora agam yang telah ditugaskan oleh Dinsas untuk langsung meninjau kondisi lapangan, pada minggu dan Senin kemaren ternyata pengunjung mengikuti edaran Pemda agam, dan pengunjung sebelumnya membludak tetapi sekarang udah sepi baik di kawasan pantai mapun ditempat lainya, namun himbauan penanganan virus corona sudah sejak lama disampaikan dilapangan.

Bahkan, Minggu kemarin, tim Satpol PP Agam sudah mendatangi lokasi objek wisata tersebut, tapi mayoritas pengunjung masih ada namun udah sepi dibandingan sebelumnya. Informasi yang diperoleh Selasa, masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah di Sumbar itu, sudah tidak ramai lagi memanfaatkan liburnya tahun ini.

Bahkan, para pengunjung telah mematuhi himbuan pemerintah terkait dengan penutupan objek wisata itu, termasuk para pedagang dan petugas lokasi. Kondisi itu dibenarkan Camat Tanjung Raya, Camat Matur dan Walinagari terdekat dengan lokasi wisata tersebut yang langsung dikonvermasi lewat Whatsappnya.

Upaya pihaknya untuk menjelaskan kondisi terkini apalagi saat ini sedang ada tracing menyusulnya adanya OTG di Durian Kapeh, Tiku Utara, “ maka pengunjung tidak ramai lagi, kondisi ini sudah berlangsung sejak Minggu kemarin.

Terkait dengan Forkopimca Tanjung Mutiara, menyusul kekuatiran adanya potensi penyebaran covid-19, akibat masih banyaknya pendatang dan warga yang berwisata ke kawasan pantai Pasie Tiku tersebut.

Sementara informasi yang kita peroleh petugas wisata walau sudah dinyatakan ditutup, masih banyak objek wisata yang buka dan dikunjungi masyarakat tapi masih minimnya pengunjung untuk mengabiskan liburannya bersama keluarga mereka dirumahnya masing masing dan mayoritas pengunjung berasal dari berbagai daerah di Sumbar.                                    Mei Ridwan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama