"Alhamdulillah, pelaksanaan penyerahan BST dari kemensos ini berjalan dengan baik, masyarakat juga terlihat mematuhi protokoler kesehatan," ujar Irfendi Arbi kepada wartawan.
Bupati juga mengingatkan agar penyaluran bantuan ini dilakukan secara transparan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Menurutnya, sejauh ini pemerintah terus merancang berbagai program demi meringankan beban masyarakat terdampak.
"Selain BST dari kemensos ini, ada bantuan BLT Dana Desa, BLT Provinsi, termasuk PKH dan Sembako, dan kita juga tengah siapkan Bantuan Langsung Tunai dari APBD kabupaten Limapuluh Kota," sebutnya.
Untuk itu, ia berharap para penerima bantuan ini dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokoler Kesehatan Covid-19 dan mematuhi himbauan Pemerintah. Menurutnya, dengan diberlakukannya new normal di daerah itu, bukan berarti Virus Corona/Covid-19 sudah berlalu.
"Masyarakat jangan sampai mengabaikan himbauan dari pemerintah, patuhi protokol kesehatan, tetap gunakan masker, jaga jarak, hindari Kerumunan, dan selalu mencuci tangan setelah melakukan aktifitas,” tegasnya.
Sementara itu, Walinagari Bukik Limbuku, Dodi mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan tahap ke dua yang telah diserahkan kepada masyarakat.
"Besarannya 600 ribu per KK, Untuk nagari kami di Bukik Limbuku ada 115 KK yang terdaftar menerima BST kemensos, ada lagi nagari Pilubang dan Taram," ungkapnya.
Dikatakannya, bantuan yang diterima masyarakat ini
benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Masyarakat menjadi terbantu di tengah kesulitan pandemi Covid 19. Untuk itu, mewakili masyarakat kita sampaikan terimakasih kepada pemerintah termasuk pemerintah daerah atas program yang telah dilakukan dalam melewati pandemi Covid 19," tutupnya. (A)
إرسال تعليق