Camat Payakumbuh Timur Apresiasi Kataru Sopan Santun

Payakumbuh, Integritasmedia. Com - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, dimana sudah enam bulan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah ditiadakan. Melihat situasi dan kondisi ini, Karang Taruna (Kataru) Sopan Santun kelurahan Balai Jaring, Air Tabit, kecamatan Payakumbuh Timur melahirkan gagasan yang cukup inovatif, yakni memberikan pelajaran kepada anak-anak usia Sekolah Dasar yang ada di kelurahan ini.

Lokasi untuk pembelajaran tersebut mengambil tempat di ruangan pertemuan kantor Kerapatam Adat Nagari (KAN) Air Tabit di Kelurahan Balai Jaring.

Kegiatan pembelajaran mandiri murid SD se Kelurahan Balai Jaring tersebut sempat dikunjungi Camat Payakumbuh Timur belum lama ini.

Irwan Suwandi merasa salut dan memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada pengurus karang taruna Sopan Santun yang telah mendedikasikan diri menjadi pionir pendidik pada situasi pandemi Covid-19 ini.

Alidioferi dan Tantyo Cipta Adi, masing-masing ketua dan sekretaris Kataru Sopan Santun yang dihubungi PilarbangsaNews Minggu (22/8) malam mengatakan, yang memberikan pembelajaran kepada adik – adik ini adalah Pengurus Kataru Sopan Santun dan anggotanya dimana rata-rata berstatus mahasiswa dan sedang off kuliah akibat pandemi Covid-19.

“Kami mengabdikan diri menjadi tenaga pendidik bagi adik-adik yang juga terpaksa belajar mandiri di rumah”, ujarnya.

Dijelaskan, pengurus dan anggota Kataru Sopan Santun yang mengajar ini ada yang kuliah di Unand, UNP, Politani, dan lainnya. Setiap hari sekitar 10 orang bergantian mengajari para pelajar ini. Hingga saat ini baru 30 orang yang.selalu hadir dengan jam pembelajrannya dari pukul 09.09 – 12.00 WIB, beber Alidioferi dan Tantyo.

Sisiclain dikatakannya, tiap pelajar dikelompokan berdasarkan kelas masing-masing. Sambil bajalepok (lesehan), mereka menikmati proses belajar mengajar (PBM) ini.

“Proses PBM ini tak hanya melulu siswa ditentir materi klasikal, akan tetap diselingi games- games dan kegiatan outbond. Kemudian sebelum pulang dilakukan shalat Zuhur berjemaah. Lalu.yang kurang bagi kami sekarang adalah papan tulis dan perkengkapan pembelajaran lainnya,” jelas Tantyo.

Ditegaskan, kegiatan ini tetap berpedoman.kepada protokol kesehatan, seperti pakai masker,jaga jarak dan cuci tangan.

Orang tua murid berterima kasih sekali dengan kegitan yang digagas karang taruna ini.” Kami dirumah tidak mungkin memberikan pembelajaran secara detil kepada anak kami,” kata Nana salah seorang wali murid yang anaknya sekarang kelas V SD ketika dikonfirmasi awak Minggu (22/8).(A)

Post a Comment

أحدث أقدم