Jalan Menuju Taman Rohani Raudha Becek dan Perlu diaspal


Limapuluhkota, Integritasmedia. Com Nagari adalah wilayah yang berpengaruh penting dalam perekonomian. Di era globalisasi seperti saat ini akses informasi sangat mudah dan didukung dengan pembangunan infrastruktur jalan yang harus gencar dibenahi, supaya wilayah Nagari semakin maju. Pembangunan infrastruktur jalan itu bukan hanya semata untuk menunjang operasinal pemerintah dalam mengelola ekonomi tetapi juga untuk ekplorasi pengembangan potensi yang ada di Nagari.Sehingga dengan adanya infrastruktur jalan yang baik ke daerah tersebut dengan sendirinya perekonomian masyarakat akan meningkat dengan sendirinya. Salahsatu dalam peningkatan ekonomi tersebut adalah parawisata.

Surau Suluk
Setelah Harau mendunia di Kabupaten Limapuluhkota Propinsi Sumatera Barat dengan wisata alamnya.Disisi lain daerah Harau tersebut juga ada wisata religi yang terdapat di Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak, tepatnya di daerah Solok Piobang Jorong Ketinggian.

Syeikh Muliadi
Dari berbagai daerah masyarakat datang dalam rangka baik dalam pengajian rohani maupun wisata alam dan religi.

Ketua Pekat IB Suharyono
Namun jalan kelokasi tersebut tidak memadai karena belum diaspal oleh pemerintah setempat.

Di daerah Solok Piobang tersebut terdapat surau suluk,selain Syeikh Muliadi yang merupakan  juga mengobati masyarakat dari berbagai daerah, seperti daerah Medan,Jakarta,Palembang,serta daerah di Sumbar untuk berobat secara alami serta rukiyah untuk masyarakat yang ketergantungan obat terlarang.

Syeikh Muliadi mengatakan bahwa akses jalan yang belum diaspal tersebut lebih kurang 1.7 km kelokasi surau Suluk yang dipimpinnya.

Lebih jauh disampaikannya bahwa surau suluk tempatnya tersebut mengajarkan tariqat Zamaniah Naqasabandyah yang dinamakan Taman Rohani Raudha.


Ketua ormas Pekat IB Limapuluhkota Suharyono ( Ujang)  mengatakan bahwa dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dengan berbagai cara. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata dengan bentuk  wisata religi selain dari wisata alam.Dengan telah adanya  pengembangan sektor pariwisata Harau mendunia yang sudah dikunjungi masyarakat, sekarang Harau juga mempunyai wisata religi yang terdapat di daerah Piobang Ketinggian.

Disebutkannya juga bahwa pengajian tariqat ini merupakan salah satu  untuk peningkatan rohani dan spiritual, ada tiga manfaat silaturrahmi ini, yakni bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, bersholawat dan juga memperpanjangkan umur dan memperluaskan rezeki.Dan juga ditempat Syeikh Muliadi tersebut juga bisa mengobati penyakit secara alamiah dan rukiyah untuk yang ketergantungan narkoba.

Lebih lanjut disampaikan oleh Suharyono,setelah adanya Harau mendunia ysng merupakan wisata alam untuk duniawi, sekarang Harau juga ada lotensinya untuk wisata religi dengan adanya Taman Rohani Raudah dibawah pimpinan Syeikh Muliadi.Jadi lengkaplah wisata yang ada di daerah Harau ini, setelah Harau mendunia ( lahiriah ),dan sekarang ada juga Taman Rohani Raudyah ( bathin). Sehingga wisata alam dan wisata religi ( lahir batin)  sudah ada. Namun jalan yang menuju Taman Rohani Raudyah tersebut belum di aspal. Dia selaku Ketua Ormas Pekat IB Limapuluhkota mengharapkan Pemerintah Limapuluh memperbaiki akses jalan tersebut, apalagi beberapa anggota DPRD ada dari daerah/Dapil tersebut,dan diharapkan juga anggota DPRD tersebut bisa menyokong perbaikan infrastruktur jalan ke Taman Safari Raudyah Jorong Piobang Ketinggian tersebut,sebab didaerah juga ada perkebunan karet, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil tani nya,ujar Suharyono yang akrab dipanggil Ujang.(Antoncino)



Post a Comment

أحدث أقدم