Lubuk Hijau, Satu Lagi Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Padang Pariaman

Padang Pariaman, integritasmedia.com - SUNGAI Geringging salah satu kecamatan di Kabuaten Padang Pariaman yang banyak memiliki objek wisata, salah satunya wisata pemandian Lubuak Hijau.

Pemandian ini dialiri oleh sungai yang membentang hingga ke Kecamatan Sungai Limau. Sebenarnya Lubuak Hijau telah dipakai sejak puluhan tahun oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun warga sekitar tidak mempopulerkan pada kalayak ramai.

Terletak di Palak Tabu Korong Kampuang Kaciak, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging, sebelum populer warga sekitar menamakannya sebagai Lubuak Payuak (Periuk) karena ada disatu titik pemandian lubuak itu dahulunya memiliki pusaran air yang bisa memutar siapa yang mandi disana. 

Dan, dua tahun belakangan ini Lbuak Payuak ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun warga yang datang dari luar kecamatan itu sendiri. Ssetiap harinya ada puluhan hingga ratusan pengunjung yang datang kesana, karena airnya berwarna kehijauan maka pengunjunglah yang memberi nama Lubuak Hijau hal ini diungkapkan oleh Gindo selaku Ketua Pemuda di Korong Kampuang Kaciak

Untuk akses ke Lubuak Hjau ini dari rumah warga terdekat kita mesti jalan kaki puluhan meter menyusuri air sungai yang sangat jernih terletak di Korong Padek, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Prov. Sumatra Barat. 


Bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor yang ingin ke Lubuak Hijau, disana ada parkiran yang dijaga oleh pemuda setempat dengan tarif suka rela dimana uang yang didapat juga nanti akan digunakan untuk menjaga kelestarian tempat tersebut.

Bagi pengunjung juga bisa membeli makanan atau minuman di warung-warung warga disekitar lokasi sehingga menjadi pendapatan tambahan untuk mereka, disana ada warga yang menjual minuman berbagai cemilan gorengan seperti goreng pisang goreng bakwan yang harganya hanya Rp1.000, ada tea hangat maupun kopi hangat yang harganya juga relatif murah Rp3.000 segelasnya. 

“Masyarakat sekitar pemandian Lubuk Hijau merespon baik jika pemandian ini dijadikan sebagai salah satu desinasi wisata dan masyarakat juga mendukung penuh jika rencana untuk pembuatan akses jalan direalisasikan dengan tujuan agar mempermudah  pengunjung untuk langsung samapai ditempat pemandian sehingga pengunjung tersebut tidak perlu untuk menyisir sungai lagi sehingga pemandian ini jadi ramai dikunjungi tentunya ini juga akan berpengaruh pada masyarakat yang berjualan disekitar pemandian ini,” terang Walinagari Mayuni Dt. Kamulie

Sementara itu Faisal Tanjung selaku pemuda setempat yang juga ikut berkontribusi besar dalam mempromosikan dan membenahi juga berkeinginan agar pemandian ini dikenal dan diketahui oleh masayarakat mengatakan, sebelumnya kami sudah merencanakan akan dibntuknya pokaris untuk mengelola pemandian ini, namun karena adanya pandemi Covid-19 ini renana tersebut terhenti untuk sementar waktu dan akan direncanakan kembali setelah situasi dapat dibilang normal.

Selain akan membetuk Pokdarwis dan membuat akses jalan untuk mempermudah pengunjung, nantinya juga akan dibuat spot foto disekitaran pemandian sehingga nantinya para pengunjung dapat mengabadikan momen selama berkinjung di pemandian Lubuk Hijau ini, tambahnya.

Pemandian Lubuk Hijau dengan ciri khas yang dimilikinya ini dapat menjadi salah satu potensi wisata di Kabupaten Padang Pariaman hanya dengan menempuh jarak 5 km dari kantor walinagari pengunjung sudah dapat menkmati segarnya air dan keasrian lingkungan di Pemandia Lubuk Hijau ini.(ha)

Post a Comment

أحدث أقدم