"Makanan khas ini dikenal berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Namun, sekarang hampir semua orang di pelosok Sumatera Barat sudah bisa membuatnya".
Batusangka, integritasmedia.com - LAMANG Tapai makanan tradisional yang telah melegenda, saat ini sudah menjadi menu favorit di berbagai kegiatan. Dan sebelumnya di Sumatera Barat, semua produk makanan tradisional banyak muncul di tengah masyarakat bila Ramadhan telah datang.
Salah satu kuliner tradisional yang banyak ditemukan setiap Ramadan mauapun diluar waktu tersebut adalah Lamang Tapai.
Makanan khas ini dikenal berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Namun, sekarang hampir semua orang di pelosok Sumatera Barat sudah bisa membuatnya.
Biasanya, Lamang Tapai adalah makanan pembuka sebelum menyantap hidangan utama saat buka puasa. Lamang terbuat dari beras ketan dicampur santan. Bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang.
Bambu berisi beras ketan dan santan tadi dibakar di atas tungku selama sekitar 2 jam. Setelah didinginkan, keluarkan Lamang yang sudah melekat ke daun pisang.
Setelah itu, bubuhi Lemang dengan Tapai yang terbuat dari fermentasi beras ketan hitam dengan ragi. Tapai ini berkuah manis karena dicampur gula pasir.
Dan sampai sekarang Lamang Tapai masih sangat disukai, tapi mungkin agak susah untuk menemukannya di sembarangan tempat.
Sebagai informasi, bagi mereka pecinta kuliner tradisional ini dapat menemukannya di Pasar Batusangkar saban hari, yang diproduksi oleh masyarakat Limokaum.(ha)
إرسال تعليق