Wako Hendri Septa Lakukan Monitoring PPKM Level 4

"Dalam pemberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 ini, Walikota Padang berharap dapat berjalan dengan optimal, sehingga nantinya penerapan PPKM tak lagi diperpanjang. Caranya tentu bagaimana beberapa parameter yang dijadikan acuan untuk menetapkan kebijakan tersebut dapat terpenuhi".


Padang, integritasmedia.com - DIPERPANJANGNYA Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang terhitung per 26 Juli 2021, Walikota Padang Hendri Septa beserta jajaran, Senin (26/7/21), langsung melakukan monitoring ke sejumlah titik Posko Satgas Covid-19 Kelurahan dan Posko Perbatasan di Kota Padang.

Seperti diketahui, penerapan perpanjangan PPKM Level 4 yang dimulai dari 26 Juli 2021 sampai dengan 2 Agustus 2021 ini, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo per 25 Juli 2021 ditambah rekomendasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

Kota Padang pun ikut dikelompokkan bersama 45 kabupaten/ kota di luar Jawa dan Bali yang diminta Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Level 4 selama delapan hari ke depan.

Menindaklanjuti hal itu, Wako Padang Hendri Septa pun kembali menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 400.660/BPBD-Pdg/VII/2021 tentang PPKM Level 4 Pencegahan Pandemi Covid-19 ter tanggal 25 Juli 2021. Setidaknya terdapat (21 poin-red) di dalam SE yang berisikan aturan dan kebijakan yang wajib disikapi seluruh pihak dan masyarakat di Kota Padang.

Dalam pemberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 ini, Walikota Padang berharap dapat berjalan dengan optimal, sehingga nantinya penerapan PPKM tak lagi diperpanjang. Caranya tentu bagaimana beberapa parameter yang dijadikan acuan untuk menetapkan kebijakan tersebut dapat terpenuhi.

Antara lain penurunan level asesmen pandemi, kecukupan Tingkat Keterisian Tempat Tidur (TT) atau Bed Occupancy Rate (BOR), penurunan kasus aktif secara signifikan, dan pencapaian vaksinasi di atas 50 persen dari total masyarakat yang menjadi target vaksinasi.

Peninjauan pelaksanaan perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Padang, diawali wako dan rombongan dengan menuju beberapa titik di wilayah Kecamatan Koto Tangah.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantor Kelurahan Parupuk Tabing. Setelah itu menuju Kantor Lurah Padang Sarai hingga Posko Perbatasan Padang-Pariaman di Kayu Kalek, Lubuk Buaya dan di By-Pass Anak Aie.

Peninjauan pun berlanjut menuju wilayah Kecamatan Kuranji yakni ke Kantor Lurah Sungai Sapih hingga RSUD dr. Rasidin yang telah diplot sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19.

Terakhir Wako Hendri juga menyinggahi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang dalam rangka menyerahkan bantuan sosial dampak pandemi Covid-19 berupa paket sembako bagi personil lapangan DLH tersebut.

Pada kesempatan tersebut Walikota Hendri Septa mengatakan, monitoring yang ia lakukan tersebut guna memastikan penerapan PPKM Level 4 di Kota Padang yang kembali diperpanjang selama delapan hari ke depan.

Menurutnya, pada beberapa poin di dalam SE terkait, mengharapkan peran Satgas Covid-19 Kelurahan se-Kota Padang yang beranggotakan Lurah bersama RW/RT, Bhabinkamtibas, Babinsa, LPM dan seluruh komponen masyarakat agar selama PPKM Level 4 dapat melakukan penyekatan dan pengecekan bagi masyarakat yang masuk atau datang ke lingkungan masing-masing dengan wajib menunjukkan beberapa persyaratan.

"Diantaranya harus menunjukkan PCR H-2/Rapid Antigen H-1 bagi warga yang datang dari luar provinsi, lalu melihatkan sertifikat vaksin Covid-19 (minimal 1 kali vaksin pertama) dan meminta masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19," terang Hendri.

Dalam pengecekan di beberapa lokasi tersebur, ia telah meminta agar pihak Satgas Covid-19 Kelurahan bisa melaksanakan tugasnya sesuai prosedur tetap (protap) yang ditentukan sesuai SE Wali Kota. Begitu juga di posko perbatasan, bagi personil BPBD tetap diminta melakukan pengawasan bagi orang yang keluar masuk Kota Padang, urainya lagi.

"Alhamdulillah, dari hasil monitoring yang kita lakukan tadi cukup memuaskan, cuma ada beberapa hal lagi yang mesti dipenuhi dan dilengkapi ke depan. Seperti bagi Satgas Covid-19 Kelurahan harus memiliki update data terkait perkembangan Covid-19 di wilayah kelurahan hingga tingkat RT/RW masing-masing. Begitu juga melakukan pengawasan dan upaya konkrit yang mesti dilakukan dalam pengendalian penyebaran Covid-19," ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.

"Sementara dalam peninjauan kita di RSUD dr. Rasidin tadi, alhamdulillah untuk kesiapan rumah sakit tersebut dalam melayani pasien Covid-19 saat ini cukup baik. Dimana tersedia lebih dari 120 tempat tidur disertai 7 tempat tidur ICU," tutur wako.

Lebih jauh wako berharap penuh agar semua pihak dan warga Kota Padang dapat mendukung pelaksanaan PPKM Level 4 yang diterapkan bagi Kota Padang. Diharapkan warga bisa saling mensosialisasikan dan melaksanakan apa saja aturan yang ditetapkan selama PPKM Level 4 berlangsung.

"Mari kita patuhi aturan di dalam SE ini untuk mendukung kesuksesan penerapan PPKM Level 4 di Padang. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan dan setelah itu Kota Padang kembali membaik dan penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Sementara bagi masyarakat dan pelaku usaha yang melanggar ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai Perda Kota Padang No.1 Tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," imbau wako mengakhiri.

Ikut mendampingi Walikota Padang dalam monitoring tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan lainnya.(ha)

Post a Comment

أحدث أقدم