"Diharapkan perantau agar dapat bersama-sama membangun kampung halaman, karena peran perantau sangat diharapkan untuk kemajuan Tanah Datar ke depannya".
Batam, integritasmedia.com - BUPATI Tanah Datar Eka Putra kunjungi masyarakat perantauan di Kota Batam, untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi dalam membangun kampung halaman.
Dalam sambutannya Bupati Eka Putra mengatakan, perantau Tanah Datar banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, tak terkecuali perantau asal Lintau IX Koto.
"Warga Tanah Datar banyak tersebar di penjuru Indonesia bahkan ada di luar negeri, saat pandemi Covid-19 ini banyak juga warga perantau itu yang terdampak, dan itu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah Tanah Datar", tambah bupati.
“Perhatian kita tidak semata untuk di kampung halaman saja namun juga bagi masyarakat di perantauan, untuk itu kami dari pemerintah daerah datang ke Batam untuk menggali informasi dan melihat langsung masyarakat kita di perantauan serta memberi semangat kepada dunsanak kami semua di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19. Mari perkuat rasa peduli dan persaudaraan sesama perantau", pesannya.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika berdialog dan audiensi dengan Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Kota Batam Kepulauan Riau, Minggu (12/9/21) di Pusat Informasi Haji Batam Center Kota Batam.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga mengajak perantau yang sukses untuk dapat bersama-sama membangun kampung halaman, karena peran perantau sangat diharapkan untuk kemajuan Tanah Datar ke depannya.
Dikesempatan itu bupati juga menyampaikan program pembangunan daerah yang direncanakan dan sedang dilakukan.
Dikatakan Bupati Eka Putra dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Richi Aprian pasca dilantik beberapa bulan lalu, berbagai program pembangunan seperti sepuluh program unggulan telah disusun dalam RPJMD yang akan direalisasikan pada tahun 2022.
“Saat ini program unggulan yang sudah mulai dilaksanakan seperti program satu rumah, satu hafizh dan hafizah dan itu juga merujuk pada visi daerah yaitu Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Yang Madani, Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah", ujarnya.
Bupati juga menyebut banyak potensi wisata di Tanah Datar yang bisa dikembangkan, bahkan Danau Singkarak dan Ngalau Pangian telah diusulkan sebagai geopark nasional oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata menggerakkan pokdarwis di nagari-nagari, dan ini juga dalam upaya mendukung iven wisata yang juga merupakan program daerah seperti satu ivent satu nagari.
Sebelumnya Ketua IKLB Kota Batam Arlon Varisto mengatakan, akibat pandemi Covid-19 ini cukup banyak warga perantau yang terdampak, sehingga ada warga yang kehilangan pekerjaan, karena sepinya usaha yang merka geluti selam ini sepeeti usaha transportasi, rumah makan dan juga usaha-usaha lain yang ikut terimbas.
Arlon juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah mengunjungi warga Tanah Datar di perantauan, semoga itu dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi antara perantau dengan pemerintah daerah dan saling bersinergi untuk membangun kampung halaman.
Pada saat sesi diskusi Bupati Eka Putra juga menampung aspirasi dan saran serta masukan dari warga perantau demi kemajuan Tanah Datar yang lebih baik lagi ke depannya.
Pada kunjungan tersebut Bupati Eka Putra didampingi Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Abdul Hakim, Camat dan beberapa pejabat Eselon III lingkup Pemkab. Tanah Datar.(ir/ha)
إرسال تعليق