Lima Puluh Kota, Integritasmedia.com - Program swasembada pangan tentang gagasan pengembangan 20 ha lahan kosong untuk program swasembada jagung di Lima Puluh Kota mulai dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Limapuluhkota.Salahsatu daerah yang telah menanam jagung tersebut sesuai dengan pengolahan yang baik adalah Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX.
Aoalagi beberapa waktu lalu Bupati Limapuluhkota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo telah bertemu dengan Mentri Pertanian, dan Menteri mengapresiasi serta bersedia untuk membantu mewujudkan pembukaan 20 Ribu ha lahan baru untuk program swasembada Jagung di Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan menjamin bibit varietas unggul serta bantuan pupuk dan pestisida.
Menindaklanjuti program swasembada jagung dalam rangka mengolah lahan tidur menjadi produktif untuk membuka lahan lebih kurang 20rb ha untuk ditanami jagung, Wakil Bupati berkunjung ke Nagari Galugua Jumat-Sabtu 17-18 September 2021.
Dalam kunjungan kedaerah Galugua tersebut, Rizki Kurniawan salahsatunya melihat masyarakat telah mulai memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami jagung.
Salah seorang masyarakat yang telah menanam jagung dijumpai dilokasi pertanian tersebut Ketua Bamus Randika Pratama.
Disampaikan olehn Randika bahwa program swasembada jagung yang diterapkan di Kabupaten Limapuluhkota sangat cocok, karena dengan banyaknya jumlah peternakan ayam petelur serta potong yang sangat membutuhkan Jangung. Dan untuk tahap awal ini dia telah menanam jagung berkisar 2ha dari lebih kurang lahannya 15ha. Jagung tersebut telah berumur 70 hari dan akan dipanen 1 bulan lagi, setelah itu dia akan menanam keseluruhan lahannya yang 15ha itu, ujar Ketua Bamus yang merupakan tokoh muda yang berumur 24 th.
Wakil Bupati Ruzki Kurniawan dalam.kesempatan itu menyampaikan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota tidak perlu mencari tempat pemasaran lagi. Karena pemasarannya telah ada didaerah ini dengan banyaknya para peternak petelur dan potong yang pemasarannya sampai ke Propinsi Riau.
Lebihlanjut disampaikannya bahwa pemanfaatan lahan tidur 20rb ha untuk ditanami jagung adalah dalam rangka menutupi kekurangan pakan jagung untuk kebutuhan peterna ayam. Dan tak kalah pentingnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar. Ini merupakan sebuah misi bersama Bupati Safaruddin Dt. bandaro Rajo dan dan dia selaku Wabup Limapuluhkota sesuai dengan salahsatu visi dan misinya untuk menciptakan ketahanan pangan jangka panjang dengan menjadikan lahan tidur menjadi bernilai income.
Pasalnya, masyarakat khususnya petani Kabupaten Lima Puluh Kota sangat membutuhkan peluang ini. Diperkirakan, setidaknya dari perputaran jagung hasil panen 20 Ribu ha, akan meningkatkan perputaran uang sekitar 700 miliar hingga 1 triliun, ujar Wabup Rizki Kurniawan,(Antoncino)
إرسال تعليق