Wako Hendri Septa Tinjau Dadok Tunggul Hitam, Pasca Direndam Banjir

"Disini permasalahan berada di sungai Batang Sirah Parak Jambu, yang disebakan adanya penyempitan di jembatan yang dibuat developer. Serta ada penutupan pintu sungai oleh warga yang dijadikan keramba/ kolam ikan".


Padang, integritasmedia.com - PASCA hujan deras yang melanda Kota Padang dan Rabu (29/9/21) kemarin, telah menyebabkan beberapa wilayah digenangi banjir.

Hal ini mengakibatkan terendamnya beberapa rumah penduduk dan kerugian lainnya, meski tidak menimbulkan korban jiwa.

Menyikapi hal itu, Kamis (30/9/21) pagi, Walikota Padang Hendri Septa langsung meninjau beberapa lokasi di Kota Padang yang terendam banjir. Salah satunya di Parak Jambu, RW 9 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

Disini permasalahan berada di sungai Batang Sirah Parak Jambu, yang disebakan adanya penyempitan di jembatan yang dibuat developer.

Serta ada penutupan pintu sungai oleh warga yang dijadikan keramba/ kolam ikan. Padahal, seharusnya pintu Sungai 2 sekarang jadi 1. Sehingga air tidak lancar ke hilir sungai Batang Belimbing Tunggul Hitam..

"Setelah kita tinjau di kawasan ini memang cukup memprihatinkan dengan air yang menggenangi sampai 1 meter lebih akibat banjir semalam. Setelah ditelusuri banjir ini diduga karena air sungai di sini yang sempat meluap. Insya Allah ke depan akan kita upayakan mencari solusi dan membenahi masalahnya, agar bencana ini tidak terulang kembali," sebut walikota.

Memang, akibat hujan deras kemarin hampir keseluruhan wilayah di Kota Padang digenangi banjir, tambah wako.

"Maka itu saya mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang senantiasa waspada dan berhati-hati. Serta bisa mengantisipasi penyebab terjadinya banjir atau genangan air di wilayah pemukiman masing-masing. Mari kita berdoa semoga musim seperti ini bisa kita lalui segera," imbuh wako.

Dalam kesempatan itu Walikota Hendri Septa didampingi Kepala Bappeda, Kalaksa BPBD, Kadis PUPR, Lurah Dadok Tunggul Hitam beserta Perangkat RW dan RT sekelurahan Dadok Tunggul Hitam. (hms/ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama