"Setelah dipercaya untuk memimpin KNPI Sumbar, Nanda dukungan bersama untuk membangun pemuda Sumatera Barat agar lebih baik serta bisa berbuat lebih banyak untuk memajukan pemuda Sumatera Barat".
Padang, integritasmedia.com – MELALUI Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) ke-15 yang dilaksanakan Senin (8/11/21), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan Nanda Satria sebagai Ketua Umum KNPI Sumbar menggantikan Fadly Amran.
Diketahui, Nanda Satria sebelumnya menjabat Ketua PW Angkatan Muda Ka'bah Sumatera Barat. Pria 29 tahun asal Solok Selatan ini, memantapkan diri untuk ikut serta dalam perebutan kursi Ketua KNPI, berangkat dari kepercayaan diri serta dukungan yang mengalir dari DPD KNPI di 18 Kabupaten Kota serta Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
Kedepan, Nanda berharap bisa bersama-sama membangun pemuda Sumatera Barat agar lebih baik serta bisa berbuat lebih banyak untuk memajukan pemuda Sumatera Barat.
"Setelah saya terpilih, Insyaallah kita akan berkolaborasi dengan kawan-kawan dari berbagai kalangan serta OKP untuk membangun pemuda Sumatera Barat agar lebih baik nantinya, tentu dengan wadah KNPI ini kita bisa menjangkau lebih luas lagi", harap Nanda.
Ditambahkannya, pemuda-pemuda Sumatera Barat saat ini sudah sangat baik, hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak muda daerah ini yang menjadi pemimpin di eksekutif, legislatif maupun bidang lainnya.
 |
| Ketua KNPI Sumbar, Nanda Satria |
"Namun kita tentu menginginkan lebih baik lagi, agar Sumatra Barat dapat menjadi terdepan di Indonesia bahkan di internasional", akhir Nanda.
Pemilihan Ketua KNPI periode 2021-2024 sendiri merupakan rangkaian kegiatan dari Musyawarah Provinsi KNPI Sumatera Barat tahun ini.
Sementara itu Mantan Ketua Umum KNPI Sumbar, Fadly Amran menilai, Nanda Satria telah terpilih lewat proses demokrasi yang sah di tubuh KNPI, dan dirinya menghargai semua proses tersebut.
“Saya menilai Nanda adalah sosok yang adaptif, cepat dekat dengan senior serta organisasi kepemudaan. Saya minta pertahankan itu,” sambung Fadly.
Ia meminta Nanda untuk bisa menjalani roda organisasi dengan baik dan membuat program sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI Sumbar.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar Demisioner, Defika Yufiandra menegaskan bahwa Nanda adalah ketua KNPI Sumbar yang terlegitimasi secara sah. Dan dengan terpilihnya Nanda, KNPI Sumbar adalah satu, sebab memiliki turunan serah terima jabatan yang jelas sejak era Marzul Veri, Adib Alfikri, dirinya sendiri, Fadly Amran dan kini Nanda Satria.
“Artinya apa? dengan terpilihnya Nanda ini sudah menegaskan bahwa KNPI Sumbar ini cuma satu, baik itu dari jaman Marzul Veri hingga ke Nanda sekarang. Soal dualisme, itu bukan hal yang kita benarkan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada dualisme dalam tubuh KNPI Sumbar. Menurut dia, siapapun yang terpilih lewat jalur Musda yang dilakukan oleh Fadly Amran, itu lah pemimpin KNPI Sumbar yang terlegitimasi.
Hanya saja, ia berharap agar Nanda bisa merangkul semua elemen di KNPI Sumbar, untuk bisa mempererat KNPI, akhirnya berharap.(ha)
Posting Komentar